Sistem Iron Dome jadul dinilai mahal, sedangkan sistem laser hanya berharga beberapa dolar per pulsa. Sistem laser ini akan digunakan bersama Iron Dome jadul untuk mencegat ancaman udara.
Serangan Hamas yang terakhir ini dapat ditangkis Iron Beam dengan sangat baik. Ini artinya siapapun akan berpikir berkali-kali sebelum melakukan serangan roket atau nuklir ke Israel. Kalau terdeteksi serangan nuklir, sialnya nuklir itu akan terpukul oleh Laser Beam begitu nongol 500-1000 meter dari silo-silonya. Kalau non-nuklir ya hancur pas di tapal batas agar reruntuhannya tak mengotori Israel.
Siapkah Israel Putus Hubungan Dengan Rusia
Zelensky seharusnya jauh berpikir bahwa migran Israel asal Rusia nyaris mayoritas sekarang di tanah Israel. Mereka yang dulunya adalah komunitas kibbutz kini telah berhasil menghijauroyoroyokan Israel, bahkan berhasil menjadikan Israel sebagai negara pengekspor anggur dunia dan pengekspor daging sapi dunia. Dan kombinasi jews dunia berhasil mengangkat teknologi militer Israel jauh melampaui mimpi para pendirinya sebangsa Ben Gurion, Golda Meir bahkan Benyamin Disreli PM Inggeris  berdarah Jews tempo doeloe.
Melihat kenyataan sampai sekarang masih banyak orang Jahudi bermukim di Rusia, maka tentu sangatlah berat bagi Israel masa kini untuk begitu saja putus dari Rusia, sekalipun di Ukraina juga cukup banyak Jews. Ketika Jerusalem Ok dipaksa AS dkk, mengekspor sistem Iron Dome, apalagi Iron Beam ke Ukraina, maka pada saat itu juga Rusia akan membiarkan Syria dan Iran menghajar AU Israel dengan S-400 atau yang termutakhir S-500.
Rusia adalah andalan Israel sebagai negara adi daya yang punya kekuatan untuk membuat dunia seimbang pasca cold war yang seharusnya sudah terjadi pasca hengkangnya AS dan Nato dari bumi Afghanistan.
So, berpulang kepada Zelensky, apa masih terkecoh dengan mimpi AS sebagai adidaya tunggal dunia atau mau mendorong AS agar lebih baik meneruskan legacy Trump yi kembali ke Pan America yang harus dibangunkembangkannya dengan format baru mulai dari Chile sampai Canada. Biarlah Eropa stabil dalam EUnya dan Rusia stabil dengan Ukrainanya. Dan dunia pun jangan lagi terkecoh dengan Bretton Woodsnya AS yang mendominasi dunia dengan US $. Sudah saatnya dunia beralih ke mata uangnya masing-masing tanpa dominasi except hukum pasar keuangan internasional.
Depok Bolanda, Wed', Nov' 02, 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H