Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Dengan Jual Nama Iran, Bisakah Zelensky Menekan AS dkk agar Israel Bantu Perkuat Senjata Ukraina

2 November 2022   15:03 Diperbarui: 2 November 2022   15:48 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Iron Beam atau Sistem Pertahanan Laser versi tergres Israel. Foto : nationalinterest.org

Dengan Jual Nama Iran, Bisakah Zelensky Menekan AS dkk Agar Israel Bantu Perkuat Senjata Ukraina

Kita tahu perang Rusia Vs Ukraina telah berlangsung kl 9 bulan. Kita tahu Volodymyr Zelensky komedian Ukraina berdarah Jews ini terpilih secara demokratis jadi orang nomor satu di Ukraina. 

Kita juga tahu bahwa nyali komedian satu ini sangat kuat karena adanya dukungan AS dan Nato agar Zelensky bisa mempertahankan Ukraina dengan segala cara. Kita pun tahu bahwa AS dan Nato sangat berkepentingan agar Ukraina yang adalah gudang gandum dunia itu ada dalam persekutuannya. 

Dan kita pun tahu Vladimir Putin takkan mengizinkan Ukraina bersekutu dengan Nato dan barat. Putih menegaskan Ukraina dan Rusia dulunya adalah satu.

Perang yang tadinya seakan perang terbatas yang ditaksir paling lama 3 bulan ini, ternyata berkepanjangan. Setelah serangan kilat Rusia hingga ke Kyiv dan mundur karena pertimbangan strategis dan dilanjut ancaman nuklir Kremlin, kini Rusia memperketat cengkeramannya dengan jalan referendum di Donetsk, Luganks, Kherson dan Zaporizhhia. Meski tak lama kemudian Ukraina merangsek dan sempat menghancurkan jembatan Krimea, Rusia langsung membalas dan menghujani Ukraina dengan serangan armada drone kamikaze Rusia.

Selidik punya selidik dikatakan bahwa drone tsb adalah drone buatan Iran. Rusia mulai memainkan kartu persekutuannya dengan Iran dll. Bahkan dikabarkan pula, persenjataan Korut dan China pun sudah mulai dipasok ke Rusia.

Itulah kini yang mendorong komedian Zelensky mendesak AS dan Nato agar menekan Israel untuk membantu pertahanan Ukraina dengan Iron Dome atau Kubah Besi Israel yang telah mendunia itu. Ketidakperdulian Israel telah membuat Iran musuh bebuyutan Israel memasok drone-drone penghancur buatan Iran ke pasukan Kremlin, demikian Zelensky.

Kalau Ukraina diback-up habis-habisan oleh senjata Nato, mengapa Rusia tidak. Ini alur pikir yang benar. Hengkangnya AS dan Nato dari bumi Afghanistan dapat memperjelas semua yang dikaburkan media barat selama ini bahwa AS dan Nato bukan lagi Debt Collector dunia. Harus disadari, Rusia dan China adalah realitas baru dalam tatanan global sekarang. 

Kedua sekutu ini punya aliansi sendiri. Contoh di Eurasia ada Chechnya dan Kazakhstan, di Anatolia ada Turki, di Asia Barat ada Iran, di Asia selatan ada India, di Amerika latin ada Venezuela, Kuba dan Bolivia. Bahkan Indonesia sendiri beli Sukhoi Rusia ketika Washington mengembargo persenjataan mutakhirnya untuk Indonesia karena alasan klise yi penggunaannya tak sesuai dengan protap dan kepentingan barat.

Senjata Israel Yang Dilirik Dunia

Sejak Israel dihujani roket dari arah Libanon oleh Hezbollah yang adalah proxy Iran, dan dihujani roket dari Gaza oleh Hamas yang juga proxy Iran, Israel sibuk berkutat dengan teknologi kemiliteran yang pas dengan postur negara itu sebagai The Tiny State di middle-east.

Diawali uji coba Bom Asap yang bisa membius seantero kota seperti Jakarta misalnya. Bom yang satu ini sebenarnya sudah lama dikembangkan Israel. Mengapa? Ke depan akan semakin banyak provokasi terhadap Israel. 

Reaksi militer untuk setiap aksi militer ke wilayah Israel adalah wajar saja seperti serangan balik Israel selama ini terhadap Arab Palestina misalnya. Tapi yang tak wajar nanti adalah soal HAM yang selalu digadang-gadang oleh negara-negara banci di Eropa dan provokator-provokator dunia Arab ke pentas Dunia. Nah kan Israel membunuhi warga sipil .. Nah kan Israel menghancurkan Mesjid dan Gereja .. Nah, kan Israel tidak berperikemanusiaan ..  dst dst. Nah kan .. Nah kan .. seperti ini akan terus berdesing di pentas dunia. Bising. Tak ada jalan lain ya Bom Asap solusinya.

Yang terlama dan bikin pusing dalam penelitian Bom Asap ini adalah jenis zat pembius yang cocok. Membom sebuah kota semisal Kairo, Bom Asap dimaksud  haruslah mampu membius semua warga Kairo tanpa harus mematikannya dalam tempo yang cukup. Nah ini dia, tempo yang cukup tapi tidak mematikan. Kalau hanya terbius 1-2 jam saja ya nggak cukup. Terbius 2-3 jam juga nggak cukup dst. Bagaimana agar warga kota sasaran bisa terbius selama kl 24 jam tanpa mematikan. Dan dalam tempo 1x24 jam inilah pasukan tempur bisa memasuki kota dan menseleksi siapa-siapa saja yang layak dieksekusi di tempat, siapa-siapa saja yang layak ditawan dan siapa-siapa saja yang layak digetarkan benaknya dengan semacam alat agar jadi idiot dst dst.

Bom Asap berzat Bius ini sudah berulang kali diujicoba dan belum lama ini diujicoba lagi di sebuah tempat rahasia di gurun Negev tak jauh dari Dimona yang adalah pusat Arsenal Nuklir Israel. Hasilnya? Kl 5% lagi baru sempurna, demikian salah satu sumber militer di Israel.

Sementara bakal bom asap penjinak teroris sudah mendekati penyempurnaan, ee Israel malah sudah berhasil mengujicoba sistem laser untuk mencegat roket musuh yang masuk. Sistem tergres ini tidak hanya membuat hujan roket tidak efektif tuk menghancurkan Israel, tetapi juga akan membuat musuh Israel bangkrut.

Sistem pertahanan laser tahu bagaimana cara menjatuhkan mortir, kendaraan tak berawak, dan roket. Terobosan ini bukan hanya dapat menyerang musuh dengan cara militer, tetapi juga dapat membuat penyerang atau pengganas asing bangkrut secara finansial.

Coba, sampai sekarang, sebuah pencegat Iron Dome jadul berharga puluhan ribu dollar. Itu hanya untuk mencegat satu proyektil musuh yang masuk. Dengan sistem laser, penyerang akan menginvestasikan puluhan ribu dolar dan dengan sistem pertahanan laser, uang yang hangus hanya beberapa US $ saja.

Belum lama ini, Israel mengambil langkah signifikan untuk mencapai kemampuan operasional sistem laser terobosannya dengan melakukan serangkaian percobaan, menjatuhkan berbagai ancaman udara baik missile jarak pendek, sedang maupun missile balistik yang berdaya tembak ribuan km.

Eksperimen, yang dilakukan di Israel Selatan oleh Direktorat Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan dan Sistem Pertahanan Lanjutan Rafael, melihat sistem laser yang dikenal sebagai "Iron Beam" berhasil mencegat sejumlah target udara. termasuk kendaraan udara tak berawak, mortir, roket dan rudal anti-tank dalam berbagai scenario (lih https://tinyurl.com/2awrpajb).

Israel kini sudah berlapis dan komprehensif payung pelindungnya. Itu semua untuk menangkis ancaman rudal yang berkembang, termasuk desain Iron Dome untuk menembak jatuh roket jarak pendek, sistem Arrow (Arrow-2 dan Arrow-3), yang mencegat rudal balistik di luar atmosfer bumi dan sistem pertahanan rudal David Sling, yang dirancang untuk mencegat rudal balistik taktis, roket jarak menengah hingga jarak jauh, dan rudal yang ditembakkan pada jarak antara 40 hingga 300 km. (25-185 mil).

Sistem Iron Dome jadul dinilai mahal, sedangkan sistem laser hanya berharga beberapa dolar per pulsa. Sistem laser ini akan digunakan bersama Iron Dome jadul untuk mencegat ancaman udara.

Serangan Hamas yang terakhir ini dapat ditangkis Iron Beam dengan sangat baik. Ini artinya siapapun akan berpikir berkali-kali sebelum melakukan serangan roket atau nuklir ke Israel. Kalau terdeteksi serangan nuklir, sialnya nuklir itu akan terpukul oleh Laser Beam begitu nongol 500-1000 meter dari silo-silonya. Kalau non-nuklir ya hancur pas di tapal batas agar reruntuhannya tak mengotori Israel.

Siapkah Israel Putus Hubungan Dengan Rusia

Zelensky seharusnya jauh berpikir bahwa migran Israel asal Rusia nyaris mayoritas sekarang di tanah Israel. Mereka yang dulunya adalah komunitas kibbutz kini telah berhasil menghijauroyoroyokan Israel, bahkan berhasil menjadikan Israel sebagai negara pengekspor anggur dunia dan pengekspor daging sapi dunia. Dan kombinasi jews dunia berhasil mengangkat teknologi militer Israel jauh melampaui mimpi para pendirinya sebangsa Ben Gurion, Golda Meir bahkan Benyamin Disreli PM Inggeris  berdarah Jews tempo doeloe.

Melihat kenyataan sampai sekarang masih banyak orang Jahudi bermukim di Rusia, maka tentu sangatlah berat bagi Israel masa kini untuk begitu saja putus dari Rusia, sekalipun di Ukraina juga cukup banyak Jews. Ketika Jerusalem Ok dipaksa AS dkk, mengekspor sistem Iron Dome, apalagi Iron Beam ke Ukraina, maka pada saat itu juga Rusia akan membiarkan Syria dan Iran menghajar AU Israel dengan S-400 atau yang termutakhir S-500.

Rusia adalah andalan Israel sebagai negara adi daya yang punya kekuatan untuk membuat dunia seimbang pasca cold war yang seharusnya sudah terjadi pasca hengkangnya AS dan Nato dari bumi Afghanistan.

So, berpulang kepada Zelensky, apa masih terkecoh dengan mimpi AS sebagai adidaya tunggal dunia atau mau mendorong AS agar lebih baik meneruskan legacy Trump yi kembali ke Pan America yang harus dibangunkembangkannya dengan format baru mulai dari Chile sampai Canada. Biarlah Eropa stabil dalam EUnya dan Rusia stabil dengan Ukrainanya. Dan dunia pun jangan lagi terkecoh dengan Bretton Woodsnya AS yang mendominasi dunia dengan US $. Sudah saatnya dunia beralih ke mata uangnya masing-masing tanpa dominasi except hukum pasar keuangan internasional.

Depok Bolanda, Wed', Nov' 02, 2022.

Alutsista Laser Beam atau Sistem Laser tergres Israel yang sudah siap pakai. Foto : asiatimes.com
Alutsista Laser Beam atau Sistem Laser tergres Israel yang sudah siap pakai. Foto : asiatimes.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun