Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Parung Panjang Sebuah Bakal Kota Masa Depan di Jabodetabek

31 Oktober 2022   19:38 Diperbarui: 8 November 2022   21:01 3970
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolam ikan hias peneduh di bagian depan cluster Acacia Samanea Hill. Foto :Parlin Pakpahan.

Dari 2-3 perumahan yang dekat ke stasiun KA pada awalnya, kini pada Km 6 hingga Km 9 dan Km 15 setelah stasiun KA Parung Panjang, sudah berkembang lebih jauh penataan Parung Panjang yang seharusnya dengan adanya sejumlah perumahan baru seperti Samanea Hill dan Citaville.

Masuk ke perumahan Samanea Hill dari ring kedua (pos satpam). Foto : Parlin Pakpahan. 
Masuk ke perumahan Samanea Hill dari ring kedua (pos satpam). Foto : Parlin Pakpahan. 

Kalau kita lihat peta bahwa posisi Parung Panjang memang strategis sebagaimana Belanda tempo doeloe melihatnya dan langsung menghubungkannya dengan Rangkasbitung. 

Maka tentu sudah saatnya tambang galian batu andesit segera dialihkan ke jalan alternatif untuk ribuan truk besar yang mengakses jalan raya Sudamanik selama ini untuk mengangkut hasil andesit ke seantero Indonesia.

Jalan raya Sudamanik adalah jalan utama Parung Panjang. Jalan raya ini menjadi kacau bahkan sudah diwarning para peneliti IPB telah melampaui ambang batas pencemaran lingkungan dari asap truk dan debu jalanan. Chaos eko sistem karena kolonialisme regime galian batu andesit ini sudah saatnya diakhiri.

Perumahan Samanea Hill Cluster Acacia. Foto : Parlin Pakpahan.
Perumahan Samanea Hill Cluster Acacia. Foto : Parlin Pakpahan.

Jalan raya Sudamanik sekarang ini sebaiknya direhabilitasi sepenuhnya dan peruntukannya hanya untuk menghubungkan antar perumahan di Parung Panjang.

Apabila itu yang dikedepankan dalam master plan Parung Panjang sekarang, niscaya ekonomi rakyat akan dapat lebih mudah diberdayakan.

Cluster Acacia Samanea Hill. Foto : Parlin Pakpahan.
Cluster Acacia Samanea Hill. Foto : Parlin Pakpahan.

3 lubang besar yang kini terbentuk menjadi danau karena puluhan tahun galian batu andesit di wilayah Bogor dan Tangerang, tentu dapat diremajakan lagi dengan menghijaukannya sesuai dengan eco wisata yang berlaku sekarang dalam sistem kewilayahan kita, termasuk untuk sebuah bakal kota seperti Parung Panjang ini.

Kolam ikan hias peneduh di bagian depan cluster Acacia Samanea Hill. Foto :Parlin Pakpahan.
Kolam ikan hias peneduh di bagian depan cluster Acacia Samanea Hill. Foto :Parlin Pakpahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun