Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Catatan Perjalanan ke Kawah Berwarna Kelimutu, Flores

12 Oktober 2022   17:01 Diperbarui: 30 Oktober 2022   15:40 2080
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis sempat menjepret sebuah tongkang ketika melintasi Selat Ombai. Foto : Parlin Pakpahan.

Kedua titik pijak ini sama saja, yaitu bersuasana damai dengan ciri yang tak lekang dari ingatan kita yaitu suara gemericik aliran air di persawahan Moni dan kicau burung-burung endemik Flores di titik pijak Koinara.

Kawah Kelimutu yang berwarna hitam ketika penulis berkunjung kesana. Foto : Parlin Pakpahan.
Kawah Kelimutu yang berwarna hitam ketika penulis berkunjung kesana. Foto : Parlin Pakpahan.

Desa Moni yang hening ini hanya ramai di musim pekan yang jatuh pada hari Selasa. Di pasar mingguan inilah Anda dapat membeli cindera mata khas Maumere seperti Sarung dan Selendang Maumere serta cinderamata lainnya yang berhiaskan kawah 3 warna itu.

Jangan lupa. apabila Anda merasa letih seusai mengunjungi Kawah Kelimutu, di lereng Kelimutu terdapat Pesanggrahan peninggalan Belanda yang cukup antik dan masih nyaman untuk dijadikan akomodasi. Kini sudah banyak akomodasi mulai dari yang mahal sampai yang klas backpacker.

Anda harus berani bertanya sebab sebagian pengusaha wisata disitu sekarang adalah pebisnis avontur yang bisa memanfaatkan ketidaktahuan Anda dengan harga jitak. 

Dan jangan pula lupa memesan Moke atau Sopi (semacam Arak) Khas Flores. Aromanya lembut dan begitu masuk hirup demi hirup ke kerongkongan kita, badan pun terasa hangat dan lama kelamaan musik Reggae yang berkumandang dari pesanggrahan terdengar semakin asyik. Itu pertanda keasyikan berwisata ke Kawah berwarna Kelimutu sudah tercapai.

Itulah Kelimutu. Itulah salah satu obyek wisata yang sangat mempesona ketika Anda menjejakkan kaki di pulau Flores.

Tak terasa waktu pun sudah mengingatkan penulis agar segera melanjutkan perjalanan marathon menuju Jakarta. Dan di depan sudah membayang Kabupaten Manggarai yang terkenal dengan kopi Arabica dan Robustanya itu. Dan di depannya lagi Labuan Bajo ujung Flores Barat darimana nanti saya akan menyeberang dengan ferry ke Sape, Sumbawa Timur.

Joyogrand, Malang, Wed'. Oct' 12, 2022

Kawah Kelimutu. Foto : astinsoekanto.com
Kawah Kelimutu. Foto : astinsoekanto.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun