Yang kelihatan anteng-anteng saja dalam menyoal celotehan panas Rapimnas PD ini hanya Golkar, PAN dan PPP yang berkoalisi dalam KIB. Koalisi semut merah yang tadinya mau dibentuk oleh PKB dan PKS, gagal total, karena Cak Imin sudah menggandeng dan tergandeng Wowok. Jadi menteri pun lumayan kan, itu kesepakatan hidden KIB. Biar PKS sendirian. Waduh ..
PDIP dan Gerindra sama sekali tak bergeming sejauh ini. Gerindra hanya butuh diisi satu parpol lagi dan PDIP malah tak perlu koalisi-koalisian. Koq repot. Semut merah bubar sebelum masuk arena. Itu wajar, dan PKS sekarang lagi sibuk bagaimana menyingkirkan busana politik identitas yang selama ini disandangnya. Masalahnya tool politik itu sekarang sudah nggak bisa lagi dipakai karena sudah bubar jalan.
At the end, kegusaran PD meski bisa dimaklumi, tapi apa lacur PD sudah menjadi macan ompong yang sebetulnya tak perlu lagi pasang standar tinggi seakan mau balik jauh ke era Sby pertamakali memenangkan Pilres dengan angka perolehan suara yang siginifikan baik untuk Presiden maupun untuk Parlemen.
Roda sudah lama berputar. Ingat, PD menjadi berantakan pada periode II Sby, dimana dia kehilangan kendali atas partainya sendiri, dimulai dari kasus Nazaruddin, Angelina Sondakh, Anas Urbaningrum, Andi Mallarangeng dan berbagai kekisruhan lain seputar KKN yang lagi-lagi tak ada bedanya dengan zaman Orla, termasuk yang keji seperti merekayasa Ketua KPK Antasari Azhar tersingkir yang dikaitkan dengan sosok lain yi Nasrudin Zulkarnaen yang terbunuh di jalanan yang sampai sekarang kita nggak pernah tahu bagaimana Nasrudin bisa jadi kambing hitam seperti itu.
Maukah PD belajar dari pengalaman kelam itu. Atau malah memperlebar sensi sehingga tak lagi rasional dalam perpolitikan nasional, dan ke depannya malah karam total. Atau sekurangnya Pak Moeldoko nanti selaku PD tandingan yang akan menggembosi PD Sby-Ahy.
Kasihan AHY, Ibas, kedua mantu dan cucu-cucu Bos!
Joyogrand, Malang, Mon', Sept' 19, 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H