Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Jan-Karel Kwisthout dalam Jejak-Jejak Masa Lalu Depok: Sebuah Review

18 Juli 2022   17:48 Diperbarui: 18 Juli 2022   17:51 1075
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halaman pertama bagian pembuka Jejak-Jejak Masa Lalu Depok karya Jan-Karel Kwisthout. Foto : Parlin Pakpahan.

At the end, Salam Chastelein buat kita semua yang anti perbudakan dan pro politik etis ala Chastelein.

Depok Bolanda, Mon', July 18, 2022

Sampul belakang kunstdruuk Jejak-Jejak Masa Lalu Depok karya Jan-Karel Kwisthout. Foto : Parlin Pakpahan.
Sampul belakang kunstdruuk Jejak-Jejak Masa Lalu Depok karya Jan-Karel Kwisthout. Foto : Parlin Pakpahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun