Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Russia Gempur Ukraina Dalam Tone Perang Terbatas

26 Februari 2022   14:20 Diperbarui: 27 Februari 2022   01:54 771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Barisan Tank Russia di perbatasan Ukraina. Foto :  timesofisrael.com

Pada tahun 2014, Russia berkewajiban untuk melindungi orang-orang Krimea dan Sevastopol dari regime yang berkuasa sekarang di Ukraina. Orang-orang Krimea dan Sevastopol membuat pilihan mereka untuk mendukung tanah air bersejarah mereka, Russia.

Russia berkeyakinan bahwa semua tanggungjawab atas kemungkinan pertumpahan darah akan sepenuhnya berada di tangan rezim Ukraina yang berkuasa sekarang. Dan bagi siapapun orang luar yang mungkin tergoda untuk ikut campur dalam perkembangan ini. Tidak peduli siapapun itu, mereka harus tahu bahwa Russia akan segera meresponnya dengan konsekuensi super berat.

Itulah content analysis seputar pidato Putin pada 24 Pebruari lalu yang sekaligus awal gempuran Russia terhadap Ukraina.

Regime Kiev masih seakan gagah ketika Zelensky langsung mengumumkan keadaan darurat nasional. Ia meminta rakyat tetap tenang dan memerintahkan pasukan Ukraina untuk menghadang gempuran Russia itu. Dan dalam video 25 Pebr' ybl, ia tampak menggagahkan diri mengenakan seragam militer Ukraina dengan senapan genggam di tangan. Tapi sekarang ia tiba-tiba terbata-bata siap berunding dengan Putin dan mengeluh Nato dan dunia barat telah meninggalkannya sendirian menghadapi gempuran Russia, tapi hebatnya kantor berita pemerintah tetap menayangkan kabar penggagahan diri bahwa ratusan tentara Russia tewas ketika berhadapan dengan tentara perlawanan Ukraina, diberitakan juga sejumlah helikopter Russia berhasil ditembak jatuh.

Yang pasti bagi akal sehat yang tak pernah jadi boneka apapun dan siapapun, semua basis udara dan kl 73 pusat arsenal militer Ukraina berhasil dinetralisir, termasuk bantuan barat seperti Stinger dll. Semua itu telah dinetralisir tanpa perlawanan. Lha koq cepat? 

Intelijen Russia unggul satu langkah ketimbang intelijen barat. Maka tak heran hari pertama, kedua dan ketiga semua missile presisi Russia telah mengenai sasarannya dan sekarang pasukan lapis baja Russia telah di gerbang Kiev. Nato tetap diam terpaku, tapi elit politiknya tetap nyinyir kemana-mana. Apa boleh buat standar barat nggak laku disini. He He ..

Akhir kata, Attrition War atau Perang Terbatas yang terjadi di mandala Eropa kali ini sungguh unik. Teori Dayan benar-benar match dengan sikon Ukraina. Bagi adidaya cukup 1 minggu saja. Tak perlu harus 1, 2 atau 3 bulan. Murah meriah bukan.

Mari kita tunggu pergantian suasana di Kiev dalam tempo sangat dekat ini.

Joyogrand, Malang, Sat', Febr' 26, 2022

Tentra Russia masuk dari lima titik.  Map dari Middle East Eye
Tentra Russia masuk dari lima titik.  Map dari Middle East Eye

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun