Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Tatiana Eva-Marie dalam Jazz dan Wintertime Dreams

20 Desember 2021   15:45 Diperbarui: 20 Desember 2021   16:05 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tatiana Eva-Marie bersama Avalon Jazz Band di Palermo, Italia. Foto Doc: tatianaevamarie.com

Reinhardt adalah yang paling utama dalam kumpulan gitaris Rumania berdarah Gipsy yang bekerja di Paris dari tahun 1930-an hingga 1950-an. Dia diakui secara universal sebagai perintis, dan juga penciptanya (dari sekitar 1934 dan seterusnya). Kini gaya bermain hot gitar dianggap sebagai pola dasar gitar "gypsy jazz".

Tatiana Eva-Marie bersama Avalon Jazz Band. Foto Doc: centralpark.com
Tatiana Eva-Marie bersama Avalon Jazz Band. Foto Doc: centralpark.com

Penonton terbesar dan jumlah pemusik Gipsy Jazz cukup banyak ditemui di Eropah pada tahun 2006 karena disinilah gaya musik itu berasal. 

Pemusik gipsy jazz kontemporer al Gonzalo Bergara, George Cole, Angelo Debarre, Mutiara Django, John Jorgenson, Tim Kliphuis, Birli Lagrne, Robin Nolan, Stochelo Rosenberg, Paulus Schfer, Joscho Stephan dan Frank Vignola.

Di tangan Eva-Marie dan Adrien Chevalier, gipsy jazz ini jadi jauh lebih bernuansa gembira dan syair lagunya penuh dengan kilas-kilas kehidupan yang realistis, mulai dari mimpi seorang pengemis jalanan sampai betapa indahnya Paris dalam kenanganku dalam I Love Paris dst. 

Adrien begitu piawai memainkan biolanya, baik dalam hentakan-hentakan staccato, liukan-liukan arpeggio, nada chromatic, bahkan tremolo yang dapat menghanyutkan kita dalam sebuah gubahan kreatif kedua musisi ini.

Berikut dalam rangka songsong Nataru 21-22, meski tak baru, direlease tahun 2019, tapi jelas album X-Mas berjudul Wintertime Dreams yang berisi 12 lagu ini akan menunjukkan kepada kita bahwa Eva-Marie tak main-main dengan pilihan musiknya. Ia akan tunjukkan bersama Adrien dkk bahwa sentuhan Avalon Jazz Band dalam X-Mas song ini benar-benar berbeda dari sentuhan jazz sebelumnya untuk lagu-lagu natal.

Kepada www.upfrontny.com belum lama ini, Eva-Marie mengatakan "swing Amerika dan hot jazz Perancis yang dipengaruhi cerita rakyat Gipsy dan Eropa Timur - yang diturunkan kepada saya oleh ibu Rumania saya. Semua yang saya lakukan sangat terinspirasi oleh tahun 1930-an, tetapi saya tidak mendekati jazz sebagai karya museum. Dulu jazz adalah jenis pop pada saat itu, dan itu masih seperti yang saya lihat hari ini. 

Avalon Jazz Band dan saya memainkannya dan mengubahnya dan menjadikannya milik kami. Orang sering terintimidasi dengan kata "jazz" karena membayangkan sesuatu yang membosankan dan berlebihan, tetapi ketika mereka mendengarkan musik yang saya mainkan, mereka selalu terkejut melihat betapa menyenangkan dan mudahnya musik itu diakses, bahkan untuk orang baru sekalipun. 

Kebangkitan jazz sejati sedang bergerak sekarang ini dan generasi muda menemukan kembali musik pop lama itu, dan menemukan betapa mudah untuk menari dan memberikan alternatif untuk 40 hit zaman now yang justeru membosankan meski sedang meledak di mana-mana, dari klub hingga supermarket. 

Banyak orang ingin melarikan diri dan menemukan hubungan akustik yang lebih manusiawi dengan seni dan musik. Swing jazz terkini telah menjadi jenis baru di bawah tanah kita".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun