Mohon tunggu...
Parlin Nainggolan
Parlin Nainggolan Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Berbagi pengetahuan adalah hal yang memiliki kenikmatan tersendiri.

Selanjutnya

Tutup

Money

Mengenal Kembali Sejarah Blue Jeans, Levi's

16 Juli 2010   17:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:49 8013
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1424917007310591364

Setelah berbelanja dan sampai di rumah mereka mempersiapkan pakaian-pakaian yang akan dibawa untuk dijual pada esok harinya. Pembagian tugas jualan dilakukan dimana kakak dan kakak ipar Loeb berjualan pakaian di pabrik dan Loeb sendiri berjualan di pertambangan emas.

Esoknya, Loeb bangun pagi dan pergi berjualan ke tambang emas dengan berjalan kaki sepanjang 10 km dari rumah kakaknya. Begitu sampai di pertambangan, lalu dia menggelar jualannya di dekat pintu masuk pertambangan, tetapi di marahin dan diusir oleh mandor penjaga yang juga mantan preman di daerah tersebut dan di pekerjakan sebagai pengamanan oleh perusahaan pertambangan tersebut. Lalu Loeb berpindah tempat dan agak menjauh dari tempat yang semula dan dilarang tersebut. Sambil menunggu karyawan pulang, Loeb tertidur pulas karena kelelahan berjalan. Pada saat sore hari, karyawan banyak yang keluar dan pulang melintasi tempat jualan si Loeb, lalu pada hari pertama tersebut banyak yang berminat dan membeli jualan Loeb. Setelah selesai berjualan, lalu mandor yang seram tadi menghampiri Loeb dan meminta baju kepada Loeb, lalu Loeb memberikan secara gratis.

Lalu dia pulang kerumah dan merasa senang karena banyak jualannya yang laku walaupun sering di palak oleh mandor, begitu juga kakaknya merasa senang, ada juga jualannya yang laku dan terjual, walaupun tidak sebanyak Loeb. Dalam tempo beberapa hari sudah banyak langganan Loeb, sehingga dia mengatakan kepada kakaknya, bahwa biar dia saja yang berjualan sedangkan kakaknya hanya bertugas membeli barang.

Kemudian pada suatu hari pada saat jualan di depan pertambangan emas seperti biasanya, Loeb dihampiri mandor yang biasa memalaknya, dengan mengambil beberapa buah baju. Loeb merasa takut dan dia sudah pasrah untuk memberikan gratis kepada mandor tersebut dengan harapan agar tetap diperbolehkan jualan. Tanpa disangka setelah mengambil beberapa potongan pakaian, mandor seram tersebut memberikan uang dan berkata," Ini uang untuk pembayaran baju yang telah saya ambil padamau dalam beberapa hari ini..!!" Lalu Loeb menjawab, " Tidak usah pak, saya ikhlas kog memberikan secara gratis kepada bapak." lalu mandor tersebut berkata pada Loeb," Saya dahulu adalah bekas preman yang paling ditakuti disini, sekarang saya sudah tobat dan telah dipekerjakan perusahaan untuk menjaga keamanan di pertambangan ini. Aku suka lihat anak muda pekerja keras sepertimu, lalu aku ceritakan mengenai yang aku lakukan terhadapmu kepada isteriku, setelah mendengar ceritaku, istriku menjadi marah besar kepadaku dan menyuruh aku untuk mencari kamu dan membayar semua pakaian yang telah saya ambil. Lalu aku tunggu dan kamu sudah beberapa hari tidak muncul, kukira kamu takut untuk jualan lagi karena sering aku ambil baju secara gratis. Tapi akhirnya kamu datang, maafkan saya ya, istriku pasti senang mendengar aku sudah ketemu kamu dan mebayar semua barang yang telah saya ambil." Lalu Loeb berkata." Sama-sama pak, saya ikhlas memberi itu." Lalu mandor itu berkata," Ikhlas atau takut..? walau demikian kamu boleh jualan di sini kapan saja serta di dekat pintu masuk dan kalau ada yang mengganggu bilang sama saya ya..!!" Lalu Loeb mengatakan, " Terima kasih pak."

Semenjak itu, semakin laris saja jualan si Loeb, membuat ekonomi mereka semakin membaik sehingga kakaknya sangat senang kepada Loeb. Lalu Loeb berpikiran untuk merancang pakaian dengan memesan penjahitnya saja, sehingga tidak hanya membeli dan menjual pakaian jadi. Selama ini banyak permintaan pakaian, tetapi tidak terpenuhi karena tidak adanya stok, maka Loeb berniat untuk bekerja sama dan mencari penjahit untuk menjadi rekanannya. Langkah pertama dan yang terpenting dalam meraih keinginan dalam hidup ini adalah putuskan apa yang kita inginkan.

Akhirnya Loeb ( Levi Strauss ), menemukan langganan penjahit di Nevada yang berjarak lebih kurang 350 km dari San Fransisco, lalu dia meluncur ke sana. Nama penjahit tersebut adalah Jacob Davis Tailor, dimana salah satu penjahit yang terbaik di Nevada. Bisnis adalah ibarat kereta, dia tidak akan bergerak, jika kita tidak memacunya hingga dapat berlari ke depan.

Pesanan Loeb atas penjahit Nevada tiba di rumah kakak Loeb, dan mulai berpikir gimana cara menjualnya, tetapi memang Loeb mempunyai semangat untuk maju dan memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi, maka dia memutuskan untuk menjual pakaian kiriman tersebut dengan cara :


  • Menjual dan meletakkan pakaian ke toko-toko.
  • Dititipkan kepada penjual keliling agar mereka dapat membantu menjualnya.


Lebih baik melakukan pekerjaan kecil, daripada pekerjaan besar yang hanya direncanakan saja dan tidak pernah di eksekusi atau dilaksanakan. Loeb mulai menyebar pakiannya di seluruh San Fransisco dengan begitu giat dan penuh dengan kerja keras dalam mencapainya. Kerja keras tidak dapat digantikan oleh apapun dalam menggapai tujuan.

Pada suatu hari di pertambangan, pakaian yang digunakan oleh para penambang yang di jual oleh Loeb banyak mengalami kerusakan dan robek, sehingga para penambang tersebut marah kepada para penjual yang di gaji oleh Loeb. Sehingga terjadi penganiayaan yang dilakukan pekerja tambang terhadap penjual pakaian yang di gaji oleh Loeb tersebut. Maka seluruh penjual yang di gaji Loeb, melaporkan kejadian dan mereka tidak mau menjual pakaian Loeb dan takut akan dianiaya lagi. Atas kejadian tersebut banyak pakaian yang tersisa dan belum terjual, sehingga Loeb mengalami kerugian, karena para pekerja tambang tidak mau membeli pakaian yang di jual oleh anak buah Loeb.

Beberapa hari Loeb banyak berpikir dan lalu menyampaikan keluhan kepada penjahit Jacob Davis Taylor di Nevada. Tetapi beberapa hari kemudian, keluhan Loeb di terima oleh Jacob Davis Taylor, sehingga dia melakukan penelitian bahan pakaian apa yang kira-kira kuat untuk pekerja pertambangan sesuai dengan permintaan Loeb. Beberapa bulan kemudian, Loeb menerima surat dari pos dan isi surat menyatakan bahwa Jacob Davis Taylor menemukan bahan pakaian yang kuat dan cocok untuk dipergunakan para karyawan pertambangan, dan Loeb di suruh datang ke Nevada untuk melihat contoh bahan kain tersebut.

Loeb tidak menyia-nyiakan kesempatan itu dan ia langsung bergerak mengambil peluang itu. Lalu Jacob menjelaskan pada Loeb, bahwa celana tersebut terbuat dari Denim dan dilengkapi dengan pin tembaga disekeliling kantong agar tidak mudah lepas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun