Penulis tidak hanya mendefinisikan dan membentuk cikal bakal ilmu pengetahuan tetapi juga menjadi pemicu perubahan sosial dan politik.
Tulisan-tulisan dari Marthin Luther mendorong reformasi Gereja di Eropa. Pengaruh dari reformasi di bidang keagamaan ini dapat dilihat dari pengakuan akan otonomi suara hati, dan kebebasan individu. Pada gilirannya semua itu ikut mendorong Eropa ke arah paradigma modern.
Anda juga mungkin mengenal nama Voltaire, seorang filsuf yang menginspirasi terjadinya Revolusi Prancis. Voltaire menuliskan berbagai kritik kepada pemerintahan monarki prancis yang otoriter dan merumuskan cita-cita dan mimpinya dalam tiga kata Ajaib: liberte, egalite, fraternite yang akhirnya menjadi semboyan perjuangan bangsa Prancis sampai hari ini. Sejak Voltaire memublikasikan tulisan-tulisannya, sistem republik merebak di seluruh dunia dan terjadilah efek berantai. Monarkhi tumbang di mana-mana.
Penulis juga dapat menciptakan sebuah sistem ideologi yang berpengaruh atas nasib hidup miliaran manusia. Inilah yang terjadi pada Karl Marx. Ia menulis buku Das Kapital yang mengkritik Kapitalisme dan mengusulkan masyarakat sosialis-komunis. Kelak buah pikiran dalam buku Das Kapital dilaksanakan secara ketat dan kejam oleh Stalin di Uni Soviet dan Mao Tse Tung di Tiongkok.
Membangun kebiasaan menulis
Sastrawan besar Indonesia Pramoedya Ananta Toer pernah mengatakan: "Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian!"
Bagi kamu yang bermimpi untuk mengubah dunia atau setidaknya memberi dampak positif kepada masyarakat sekitarmu, hendaknya kebiasaan menulis ini dimulai dan diasah.Â
Masalah awal yang sangat mungkin dihadapi oleh penulis pemula atau penulis amatir adalah masalah tata bahasa. Masalah lain yang tidak kalah serius adalah menemukan ide untuk menulis.
Seseorang dapat memulai kebiasaan baik ini dengan terbiasa menulis buku harian ataupun agenda keseharian. Setelah dirasa cukup piawai dalam menulis, seseorang dapat mencoba menulis beragam jenis tulisan seperti opini, puisi, cerpen, novel, artikel dan lain sebagainya.
Meningkatkan keterampilan menulis
Menulis merupakan sebuah kegiatan yang "gampang-gampang susah" bahkan dalam level tertentu, menulis adalah kegiatan yang "berat."