Dari dirinya lahir kehidupan,
Bertaruh hidup demi kelahiran anak-anaknya
Sering ia lelah,
Sering ia kewalahan
Sering ia merasa bingung
Sering ia merasa tertekan
Kesenangannya sering terenggut
Namun kebahagiaannya adalah kebahagiaan keluarganya
Dengan tangannya ia merawat mereka
Dengan semyumnya ia menghibur mereka
Walaupun kadang hatinya hancur
Walau terkadang kesedihannya tak digubris
Sering ia berlaku sebagai penolong,
Namun dirinya sendiri sering tak tertolong
Hati seorang ibu itu sangat dalam,
Penuh misteri yang tak terselami
Melampaui semua ekspresi dan bahasa
Kadang ia tertawa di dalam sedih
Kadang menangis dalam keharuan
Ia bukanlah malaikat,
Namun dalam ketidaksemupurnaannya, semua daya t'lah ia kerahkan
Dialah makhluk yang mati demi hidup yang lain
Dan malaikat pun akan kagum padanya
Di telapak kakinya teletak surga
Dan di kepalanya terletak kemuliaan suami dan anak-anaknya
Aku memanggilnya: IBU
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H