Mohon tunggu...
Paris Ohoiwirin
Paris Ohoiwirin Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menyelesaikan pendidikan terakhir di sekolah tinggi Filsafat Seminari Pineleng, Sulawesi Utara. Gemar membaca dan menulis tema-tema sastra, sejarah dan filosofis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

"Aku Memanggilnya IBU"

27 Februari 2023   20:32 Diperbarui: 27 Februari 2023   20:34 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pixabay.com/pisauikan

Dari dirinya lahir kehidupan,

Bertaruh hidup demi kelahiran anak-anaknya

Sering ia lelah,

Sering ia kewalahan

Sering ia merasa bingung

Sering ia merasa tertekan

Kesenangannya sering terenggut

Namun kebahagiaannya adalah kebahagiaan keluarganya

Dengan tangannya ia merawat mereka

Dengan semyumnya ia menghibur mereka

Walaupun kadang hatinya hancur

Walau terkadang kesedihannya tak digubris

Sering ia berlaku sebagai penolong,

Namun dirinya sendiri sering tak tertolong

Hati seorang ibu itu sangat dalam,

Penuh misteri yang tak terselami

Melampaui semua ekspresi dan bahasa

Kadang ia tertawa di dalam sedih

Kadang menangis dalam keharuan

Ia bukanlah malaikat,

Namun dalam ketidaksemupurnaannya, semua daya t'lah ia kerahkan

Dialah makhluk yang mati demi hidup yang lain

Dan malaikat pun akan kagum padanya

Di telapak kakinya teletak surga

Dan di kepalanya terletak kemuliaan suami dan anak-anaknya

Aku memanggilnya: IBU

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun