Malam kelam menepi,
Fajar tampil..
Segerombolan awan gelap tersingkap, sirna...
Sang digdaya pun bangkit,
merona dalam kehangatan kuning keemasan
Kedua ekor burung di dahan sana,
Berkejaran,Â
Berkicau riang mengiris kebisuan halimun yang pekat
Menceritakan keajaiban dari abad ke abad,
Pagi yang sama untuk semesta yang sama
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!