Dihanyutkan oleh derasnya aliran waktu
Semua wajah yang dulu bercermin dalam gempita kemenangan
Kini meleleh termakan keriput lelah yang menggantung
Semua kaki yang dulu merapat membentuk tembok kejayaan yang menjulang,
Kini berlalu satu-persatu tinggalkan jejak tak bermakna
Dan aku...aku tak lagi aku yang dikenal
Dan kau tak akan lagi berdiri di situ, di tempat yang sama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H