Yang dimaksud dengan inovasi adalah proses kreatif yang timbul dari pemikiran yang fleksibel dan global. Disertai dengan produktivitas tinggi, ketajaman, keunikan dan kreativitas. Inovasi tersebut dijelaskan secara jelas  dalam UU No. 19 Februari 2002 berbunyi: "inovasi adalah berbagai kegiatan atau kegiatan penelitian, pengembangan, dan/atau teknis yang dilakukan untuk mengembangkan penerapan praktis nilai-nilai dan konteks keilmuan baru atau cara-cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang  ada pada suatu produk atau proses manufaktur."
Inovasi berasal dari kata kerja latin "innovation" yang berarti memperbaharui. Pengertian inovasi berarti memperbarui atau memperkenalkan sesuatu yang baru. Inovasi adalah  solusi baru atau lebih baik yang menciptakan nilai bagi masyarakat, bisnis, dan individu. Yang disebut definisi inovasi haruslah baru dan menciptakan nilai. Agar sesuatu menjadi sebuah inovasi, ia harus berhasil disebarkan kepada mereka yang mampu mengambil manfaat darinya. Dari pengertian inovasi inilah lahirlah istilah inovasi yang mengacu pada hakikat inovasi. Untuk dapat menciptakan  inovasi sesuai dengan pengertian inovasi,  pemikiran  inovatif harus dibarengi dengan beberapa peraturan. Selain fleksibel, komprehensif dan tersebar luas, inovasi juga harus dibarengi dengan produktivitas, ketangkasan, orisinalitas, dan kreativitas yang tinggi.
3. Tahapan Dan Proses Inovasi
Ada tujuh tahapan untuk mencapai inovasi produk, yaitu tahapannya adalah :
- Pembangkitan ide
- Pemilihan ide
- Pengembangan dan presentasi konsep
- Pengembangan strategi pemasaran
- Analisis bisnis
- Pengembangan produk
- Pengujian pasar dan tahap komersialisasi.
Sedangkan proses inovasi menciptakan kegiatan baru yang lebih  efektif dalam memasarkan suatu produk atau jasa. Contoh proses inovasi antara lain menciptakan sistem manajemen inventaris yang lebih efisien, menyempurnakan sistem distribusi produk, atau menciptakan sistem pembayaran yang lebih sederhana dan cepat.
4. Jenis Inovasi
Dalam bisnis, inovasi  pemasaran sangat penting untuk mempertahankan dan meningkatkan daya saing perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus terus melakukan inovasi strategi pemasaran  untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan meningkatkan pangsa pasar.
Oleh sebab itu berikut beberapa jenis inonasi antara lain :
- Penemuan (invention), jenis inovasi yang pertama adalah penemuan, yaitu proses  menciptakan sesuatu yang baru dan belum pernah terjadi sebelumnya. Penemuan itu sendiri dapat berupa produk, jasa, atau proses baru yang belum pernah ada sebelumnya.  Konsep inovasi dalam bentuk penemuan sering digambarkan sebagai sesuatu yang revolusioner.
- Pengembangan (ekspansi), jenis inovasi yang kedua adalah pengembangan, yaitu suatu bentuk inovasi dengan mengembangkan sesuatu, baik berupa produk, jasa, atau proses yang sudah ada.
- Salin (duplikat), jenis inovasi yang ketiga adalah replikasi atau peniruan. Ini adalah konsep inovasi dengan  meniru atau menyalin produk, layanan, layanan, atau proses yang sudah ada sebelumnya. Namun, menyalin lebih dari sekedar meniru sesuatu. Biasanya juga ditambahkan beberapa ide kreatif  baru agar  lebih unggul dan tidak kalah  dengan produk tiruannya.
- Sintesis, jenis inovasi yang terakhir adalah sintesis. Merupakan konsep inovatif yang menggabungkan konsep dan elemen yang sudah ada sebelumnya, kemudian mengembangkannya menjadi formula baru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H