Mohon tunggu...
Raden Parikesit S. W
Raden Parikesit S. W Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Perkenalkan nama saya Raden Parikesit Satriyo Wicaksono. Saya Adalah mahasiswa prodi Psikologi di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Saya sedang menempuh Pendidikan pada semester 1. Keahlian utama saya yaitu berorganisasi, dan berkarya dalam music.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Review 3 Jurnal Internasional tentang Kehamilan Remaja, Depresi, dan Bunuh Diri

18 Desember 2023   07:48 Diperbarui: 18 Desember 2023   07:51 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jurnal 1

Judul : "We were girls but suddenly became mothers": Evaluating the effects of teenage motherhood on girl's educational attainment in the Volta Region

Jurnal : Cogent Social Sciences

Halaman Dan Volume : 1-27 dan 8

Tahun : 2022

Penulis : Anthony Kwame Morgan, Seth Agyemang, Emmanuel Dogbey, Abdul Wahid Arimiyaw & Alfred Foster Senior Owusu

Sumber :  Taylor & Francis

Reviewer : Raden Parikesit Satriyo Wicaksono

Tanggal Review : 17 Desember 2023


Tujuan Penelitian : Untuk mengevaluasi dampak kehamilan remaja terhadap pencapaian pendidikan perempuan di Wilayah Volta, Ghana. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan remaja, tantangan yang dihadapi oleh ibu remaja, dan implikasi kehamilan remaja terhadap pendidikan mereka. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengevaluasi program kembali ke sekolah bagi ibu remaja dan memberikan rekomendasi kebijakan untuk meningkatkan pendidikan perempuan dan mencegah kehamilan remaja di wilayah tersebut.


Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus deskriptif dengan pendekatan campuran kuantitatif dan kualitatif.


Objek Penelitian : Objek penelitian ini adalah ibu remaja di Wilayah Volta, Ghana yang telah melahirkan bayi yang mereka berusia tidak lebih dari 19 tahun pada saat melahirkan.


Teknik Pengumpulan Data : Data primer diperoleh melalui wawancara terstruktur dengan 85 ibu remaja melalui teknik pemilihan purposive dan snowball sampling. Teknik sampling ini dipilih karena penelitian ini lebih condong ke paradigma deskriptif yang lebih mendalam. Wawancara terstruktur ini mencakup pertanyaan tentang profil demografis responden, penyebab kehamilan remaja, dan dampak kehamilan remaja terhadap pendidikan perempuan. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan panduan wawancara mendalam untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang fenomena kehamilan remaja dan dampaknya.


Analisis Data : Analisis data dilakukan menggunakan teknik analisis kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif disajikan dalam bentuk ringkasan statistik deskriptif menggunakan perangkat lunak Statistical Package for Social Sciences (SPSS) untuk menghasilkan tabel, frekuensi, dan persentase. Sementara itu, data kualitatif dianalisa secara konten dan tematis. Pendekatan analisis tematis digunakan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan melaporkan pola dalam data kualitatif, serta untuk mengorganisasi dan mendeskripsikan data secara rinci. Hasil analisis disajikan dalam bentuk tematik dan pandangan normatif responden disertai dengan kutipan langsung atau cuplikan teks. Dengan demikian, penelitian ini menggunakan pendekatan analisis campuran untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang isu kehamilan remaja dan pendidikan perempuan.

Kelebihan : Beberapa kelebihan dalam artikel jurnal ini yaitu memiliki pendekatan campuran, open access, kontribusi penulis mencantumkan kontribusi masing-masing penulis dalam desain studi, pengembangan alat studi, dan analisis data, menunjukkan keterlibatan yang komprehensif dari para penulis, ketersediaan data, dan tidak adanya konflik berkepentingan.

Kekurangan : Dalam artikel jurnal ini tidak ada kekurangan yang secara khusus disebutkan dalam jurnal ini. Namun demikian, beberapa pembaca mungkin menginginkan informasi tambahan tentang batasan penelitian, potensi bias, atau kendala metodologis yang dihadapi selama penelitian. Selain itu, jurnal ini juga dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang generalisasi temuan, implikasi kebijakan, dan arah penelitian masa depan. 

Jurnal 2

Judul : Depression is Associated with Moderate-Intensity Physical Activity Among College Students During the COVID-19 Pandemic: Differs by Activity Level, Gender and Gender Role

 
Jurnal : Psychology Research and Behavior Management

 
Halaman Dan Volume : 1-13 dan 13

 
Tahun : 2020

 
Penulis : Jingyuan Lin, Tianyou Guo, Benjamin Becker, Qian Yu, Si-Tong Chen, Stubbs Brendon, Md Mahbub Hossain, Paolo M Cunha, Fernanda Cunha Soares, Nicola Veronese, Jane Jie Yu, Igor Grabovac, Lee Smith, Albert Yeung, Liye Zou & Hong L

 
Sumber : Taylor & Francis

 
Reviewer : Raden Parikesit Satriyo Wicaksono

 
Tanggal Review : 17 Desember 2023

 
Tujuan Penelitian : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki hubungan antara depresi dan aktivitas fisik intensitas sedang di kalangan mahasiswa selama pandemi COVID-19, sekaligus memeriksa bagaimana hubungan ini berbeda berdasarkan tingkat aktivitas, jenis kelamin, dan peran gender. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang dampak aktivitas fisik terhadap kesehatan mental selama masa-masa sulit dan untuk mengidentifikasi faktor-faktor potensial yang dapat mempengaruhi hubungan ini.

 
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain studi potong lintang dan melibatkan 628 mahasiswa yang sehat dari sembilan belas lokasi yang berbeda. Center for Epidemiological Studies Depression Scales (CES-D), International Physical Activity Questionnaire - Short Form (IPAQ-SF), dan Chinese Sex-Role Inventory (CSRI-50) yang terdiri dari 50 item digunakan untuk mengukur gejala depresi, tingkat aktivitas fisik, dan peran gender.

 
Objek Penelitian : Objek penelitian ini adalah mahasiswa perguruan tinggi di Tiongkok yang mengalami dampak pandemi COVID-19.
Teknik Pengumpulan Data : Data dikumpulkan melalui kuesioner daring (online) yang berisi pertanyaan tentang karakteristik demografis, tingkat aktivitas fisik, gejala depresi, dan peran gender. Kuesioner ini terdiri dari tiga bagian: (1) Center for Epidemiological Studies Depression Scales (CES-D) untuk mengukur gejala depresi, (2) International Physical Activity Questionnaire - Short Form (IPAQ-SF) untuk mengukur tingkat aktivitas fisik, dan (3) 50-item Chinese Sex-Role Inventory (CSRI-50) untuk mengukur peran gender. Data terkait COVID-19 juga diambil dari situs web resmi Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok dan dikaitkan dengan lokasi dan tanggal pengisian kuesioner oleh responden.

 
Analisis Data : Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik statistik seperti korelasi Pearson, uji t, ANOVA satu arah, model moderasi, dan model regresi linear. Korelasi Pearson digunakan untuk mengevaluasi hubungan antara gejala depresi dan tingkat aktivitas fisik. Uji t digunakan untuk membandingkan perbedaan antara kelompok jenis kelamin dalam tingkat aktivitas fisik dan gejala depresi. ANOVA satu arah digunakan untuk membandingkan perbedaan antara kelompok peran gender dalam tingkat aktivitas fisik dan gejala depresi. Model moderasi digunakan untuk mengevaluasi apakah tingkat aktivitas fisik memoderasi hubungan antara gejala depresi dan jenis kelamin atau peran gender. Model regresi linear digunakan untuk mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi gejala depresi, termasuk tingkat aktivitas fisik, peran gender, dan data terkait COVID-19.

Kelebihan : Beberapa kelebihan dalam artikel jurnal ini yaitu desain penelitiannya, penggunaan instrument yang valid, analisis statistik yang komprehensif, dan relevansi dengan konteks pandemi. Kelebihan-kelebihan ini membuat jurnal ini menjadi sumber informasi yang berharga dalam memahami hubungan antara depresi, aktivitas fisik, gender, dan peran gender selama pandemi COVID-19. 

Kekurangan : beberapa kekurangan dalam artikel jurnal ini yaitu sampel yang terbatas, pengumpulan Data yang mengandalkan diri sendiri, pengukuran aktivitas fisik yang terbatas, tidak ada pengukuran objektif, dan tidak ada pengukuran faktor lain yang berpotensi. Kekurangan-kekurangan ini perlu diperhatikan dalam mengevaluasi hasil penelitian dan mempertimbangkan implikasi praktis dari temuan penelitian ini. 

Jurnal 3

Judul : Predictive Model of Suicide Risk in Young People: The Mediating Role of Alcohol Consumption


Jurnal : Archives Of Suicide Research


Halaman Dan Volume : 1-17 dan 27


Tahun : 2023


Penulis : Csar Nez, Anyerson Stiths Gmez Tabares, Jaime Humberto Moreno Mndez, Mara Paula Agudelo Osorio, dan Vicente E. Caballo.


Sumber : Taylor & Francis


Reviewer :  Raden Parikesit Satriyo Wicaksono


Tanggal Review : 17 Desember 2023


Tujuan Penelitian : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan model prediktif untuk risiko bunuh diri pada kaum muda dengan mempertimbangkan peran mediasi konsumsi alkohol. Studi ini bertujuan untuk memahami hubungan antara masalah emosional/affective, konsumsi alkohol, dan risiko bunuh diri, serta untuk memberikan wawasan yang dapat digunakan dalam pengembangan strategi intervensi dan pencegahan.


Metode Penelitian : Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah survei cross-sectional. Penelitian dilakukan dengan menerapkan beberapa skala pengukuran, termasuk Plutchik Suicide Risk Scale, CAGE Questionnaire, Hopelessness Scale, Depression Inventory, dan Beck Anxiety Scale. Responden yang terlibat dalam penelitian ini adalah 1.379 orang muda dari kota Manizales dan Medellin di Kolombia. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif, analisis jalur (path analysis), dan analisis mediasi.


Objek Penelitian : Objek penelitian dari studi ini adalah risiko bunuh diri pada kaum muda dan peran mediasi konsumsi alkohol dalam hubungan antara masalah emosional/affective dan risiko bunuh diri. Penelitian ini dilakukan pada populasi mahasiswa dari dua universitas swasta di kota Manizales dan Medellin di Kolombia.


Teknik Pengumpulan Data : Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam studi ini adalah survei dengan kuesioner. Responden diminta untuk mengisi beberapa skala pengukuran, termasuk Plutchik Suicide Risk Scale, CAGE Questionnaire, Hopelessness Scale, Depression Inventory, dan Beck Anxiety Scale. Kuesioner tersebut diberikan kepada responden secara langsung di kelas atau melalui platform daring. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif, analisis jalur (path analysis), dan analisis mediasi.


Analisis Data : Analisis data dilakukan dengan menggunakan beberapa teknik statistik, termasuk analisis deskriptif, uji perbedaan non-parametrik (Mann--Whitney U dan Kruskal--Wallis), analisis korelasi (Spearman's rho coefficient), dan analisis jalur (path analysis). Selain itu, analisis mediasi juga dilakukan untuk mengevaluasi peran mediasi konsumsi alkohol dalam hubungan antara masalah emosional/affective dan risiko bunuh diri. Teknik analisis statistik yang lebih lanjut, seperti generalized least squares method dan bootstrap method, juga digunakan untuk memodelkan persamaan struktural dan menghitung efek langsung dan tidak langsung antar variabel. Evaluasi goodness of fit dilakukan dengan menggunakan berbagai indeks, seperti chi-square probability level, chi-square/degrees of freedom ratio, comparative fit indices, goodness of fit index, normalized fit index, dan root of the mean square residual approximation.

Kelebihan : Beberapa kelebihan dalam artikel jurnal ini yaitu metode penelitian yang komprehensif, temuan yang penting, implikasi klinisan kebijakan, kerangka etika yang kuat, dan keterlibatan multi institusi. Dengan demikian, artikel ini memberikan kontribusi yang berharga dalam pemahaman kita tentang faktor-faktor yang mempengaruhi risiko bunuh diri pada kaum muda dan memberikan dasar bagi pengembangan intervensi yang lebih efektif. 

Kekurangan : Beberapa kekurangan dalam artikel jurnal ini yaitu keterbatasan sampel, keterbatasan instrument, keterbatasan pengukuran, keterbatasan analisis, dan keterbatasan umur. Dengan demikian, meskipun artikel ini memberikan kontribusi yang berharga dalam pemahaman kita tentang faktor-faktor yang mempengaruhi risiko bunuh diri pada kaum muda, namun perlu diingat bahwa temuan ini harus diinterpretasikan dengan hati-hati dan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi hasilnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun