Analisis Data : Analisis data dilakukan dengan menggunakan beberapa teknik statistik, termasuk analisis deskriptif, uji perbedaan non-parametrik (Mann--Whitney U dan Kruskal--Wallis), analisis korelasi (Spearman's rho coefficient), dan analisis jalur (path analysis). Selain itu, analisis mediasi juga dilakukan untuk mengevaluasi peran mediasi konsumsi alkohol dalam hubungan antara masalah emosional/affective dan risiko bunuh diri. Teknik analisis statistik yang lebih lanjut, seperti generalized least squares method dan bootstrap method, juga digunakan untuk memodelkan persamaan struktural dan menghitung efek langsung dan tidak langsung antar variabel. Evaluasi goodness of fit dilakukan dengan menggunakan berbagai indeks, seperti chi-square probability level, chi-square/degrees of freedom ratio, comparative fit indices, goodness of fit index, normalized fit index, dan root of the mean square residual approximation.
Kelebihan : Beberapa kelebihan dalam artikel jurnal ini yaitu metode penelitian yang komprehensif, temuan yang penting, implikasi klinisan kebijakan, kerangka etika yang kuat, dan keterlibatan multi institusi. Dengan demikian, artikel ini memberikan kontribusi yang berharga dalam pemahaman kita tentang faktor-faktor yang mempengaruhi risiko bunuh diri pada kaum muda dan memberikan dasar bagi pengembangan intervensi yang lebih efektif.Â
Kekurangan : Beberapa kekurangan dalam artikel jurnal ini yaitu keterbatasan sampel, keterbatasan instrument, keterbatasan pengukuran, keterbatasan analisis, dan keterbatasan umur. Dengan demikian, meskipun artikel ini memberikan kontribusi yang berharga dalam pemahaman kita tentang faktor-faktor yang mempengaruhi risiko bunuh diri pada kaum muda, namun perlu diingat bahwa temuan ini harus diinterpretasikan dengan hati-hati dan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi hasilnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H