Mohon tunggu...
Parikesit NurilKartika
Parikesit NurilKartika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa kesehatan

Mahasiswa S1 Keperawatan Semester 6

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Persiapan Ibu Baru untuk Menyambut Kehadiran Buah Hati

22 Oktober 2022   21:34 Diperbarui: 22 Oktober 2022   21:42 694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Konsep kehamilan

Kehamilan merupakan proses alami yang dimiliki setiap perempuan dengan alat reproduksi yang sehat dan telah dibuahi dengan berhubungan seksual dengan pria yang sehat. (Nugrawati Nelly & Amriani, 2021)

Masa kehamilan dimulai sejak masa konsepsi atau pembuahan sel telur dengan sperma hingga lahirnya seorang bayi dalam waktu 280 hari atau terhitung 40 minggu dimulai sejak hari pertama haid terakhir. (Fatimah & Nuryaningsih, 2017)

Trimester saat kehamilan 

  • Trimester pertama (1-12 Minggu) : 

Trimester pertama dimulai sejak awal pembuahan hingga 12 minggu usia kehamilan. Dampak yang sering terjadi pada ibu trimester awal kehamilan yaitu mual dan muntah pada pagi hari (morning sickness), lemah, mudah lelah. Agar janin dalam kandungan dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik pada kondisi tersebut ibu dianjurkan untuk tetap makan walaupun sedikit tapi sering agar nutrisi ibu dan janin dapat tercukupi.

  • Trimester Kedua (13-28 Minggu)

Pada trimester kedua kondisi ibu dikatakan telah mengalami kondisi yang stabil, tubuh ibu telah menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi. Dalam trimester ini juga pergerakan janin mulai terasa.

  • Trimester ketiga (29-40)

Trimester ketiga merupakan periode terakhir pada kehamilan. Gejala yang mungkin terjadi pada trimester ketiga yaitu kesuilat dalam posisi tidur, Gerakan janin yang semakin sering, serta mengalami kontraksi palsu.

Psikologis ibu pada saat menunggu kelahiran biasanya terjadi ketidakstabilan, faktor yang dapat menyebabkan kecemasan pada ibu hamil yaitu adanya hubungan dengan keadaan kesejahteraan pada ibu dengan bayi yang akan dilahirkan, riwayat mengalami keguguran, pengalaman keluarga yang tidak menyenangkan pada saat kehamilan yang terjadi pada dirinya maupun keluarga, kurangnya persiapan menjadi orangtua.  (Meihartati et al., 2018)

Dukungan yang dapat dilakukan oleh suami yaitu berupa dukungan psikologis dengan menangkan istri saat merasa cemas, dengan adanya dukungan dari suami maupun keluarga ibu menjadi termotivasi dalam proses kelahirannya, ibu juga menjadi lebih percaya diri dan merasa tenang.

Hpl (Hari Perkiraan Lahir)

Untuk menentukan tafsiran kelahiran (estimated date of delivery) maka diperlukan riwayat haid hari pertama haid terakhir. Perhitungan yang dapat dilakukan dengan rumus Neagle:

(HPHT + 7 hari) (bulan – 3 bulan) (tahun + 1 tahun)

(HPHT + 7 hari) (bulan + 9)

created by me from canva
created by me from canva

2. Konsep persalinan

Persalinan  merupakan serangkaian proses fisiologis pada ibu agar dapat melahirkan janin serta plasenta melalui jalan lahir. Proses pada persalinan yaitu pembukaan dan penipisan serviks yang akan memudahkan janin agar dapat keluar melalui jalan lahir. 

Persalinan juga sering diartikan pengeluaran bayi yang cukup usia (matur), lalu dilanjutkan dengan proses pengeluaran plasenta dan selaput janin. (Rinata et al., n.d.)

    Tanda-tanda persalinan menurut (Rosyati, 2017) :

Tanda inpartu :

  • Penipisan serta pembukaan pada serviks
  • Kontraksi dengan waktu minimal 2 kali dalam 10 menit
  • Pengeluaran cairan melalui vagina dengan bercampur dengan darah

Tanda persalinan :

  • Saat terjadinya kontraksi ibu terasa seperti ingin mengejan
  • Terada adanya penekanan pada vagina dan rektum
  • Menonjolnya perineum
  • Vagina mulai terbuka
  • Keluarnya lendir dan darah dari vagina semakin banyak

Faktor yang mempengaruhi keberhasilan persalinan menurut (Nurasiah, et al., 2014) yaitu Power, Passange (jalan lahir), Pasange (janin dan plasenta), Psikologis, dan Pysician (penolong).

3. Post partum

A. Nifas 

Nifas atau puerpurium merupakan masa yang terjadi setelah melakukan persalinan (post partum). Masa ini merupakan masa pemulihan kondisi tubuh ibu biasanya 6 minggu setelah persalinan hingga kembali pada keadaan normal.

Tahapan masa nifas menurut (Sutanto Andina Vita, 2018) yaitu:

  • Puerperium dini merupakan masa kepulihan dengan kondisi ibu dapat dianjurkan untuk berdiri dan berjalanringan
  • Puerperium intermedial merupakan masa pemulihan secara keseluruhan pada alat genitalia dengan waktu antara 6-8 minggu
  • Remote puerperium merupakan waktu yang diperlukan untuk pemulihan dan sehat secara sempurna.

Image from Canva
Image from Canva

B. Laktasi dan Perawatan Payudara

Laktasi dapat diartikan proses menyusui yang dimulai sejak diproduksinya ASI hingga bayi dapat menyusu dengan baik. Pada bayi baru lahir disarankan untuk melakukan inisiasi menyusui dini (IMD) setelah lahir dengan segera. Teknik menyusui yang dapat dilakukan berupa :

  • Meletakan bayi pada dada ibu dengan kulit bayi yang bersentuhan secara langsung dengan ibu (skin to skin)
  • Berikan kolostrum pada bayi
  • Memberikan ASI esklusif selama 6 bulan
  • Setelah berusia 6 bulan bayi dapat diberikan makanan pendamping (MPASI) yang berbentuk lunak
  • Jika terdapat lecet pada puting ibu, disarankan untuk mengoleskan kolostrum atau asi yang keluar setelah selesai menyusui

created by me from canva
created by me from canva

C. Konseling Program Keluarga Berencana (KB)

  • Pasangan disarankan untuk menunggu waktu ideal selama 2 tahun untuk kembali hamil. Pasangan dapat menentukan bagaimana dan kapan mereka untuk merencanakan program pada keluarganya.
  • Untuk mencegah kehamilan baru KB dibutuhkan sebelum haid yang pertama setelah melahirkan karena setelah melahirkan wanita akan mengalami ovulasi kembali. Metode KB ini dapat dimulai dua minggu setelah ibu melakukan persalinan.
  • Sebelum menggunakan KB dianjurkan kepada keluarga untuk berkonsultasi dengan petugas kesehatan ataupun bidan untuk mengetahui efektivitas, efek samping, keuntungan dan kerugian penggunaan KB, serta kapan metode KB dapat digunakan.
  • BAYI BARU LAHIR
  • Bayi baru lahir atau neonatus yaitu bayi dengan kelahiran yang berusia 0-28 hari (4 minggu) setelah kelahiran. Karakteristik bayi baru lahir normal yaitu dengan usia pada kehamilan 37-42 minggu, dengan berat badan bayi 2500-4000 gram, organ fisik lengkap dan berfungsi dengan baik. (Marmi, 2015)

D. Perawatan bayi baru lahir yang dapat dilakukan dirumah menurut (Kemenkes, 2010) 

  • Memberikan kehangatan pada bayi. Gunakan pakaian yang hangat untuk bayi, menjaga suhu ruangan sekitar 25 c, memberikan bedong dan selimut, segera mengganti pakaian bayi jika basah, mandikan bayi dengan air hangat.
  • Melakukan perawatan tali pusat. Perawatan yang dapat dilakukan yaitu dengan hindari lembab pada tali pusat dengan rutin mengganti kasa.
  • Memberikan ASI esklusif. ASI eksklusif diberikan selama 6 bulan. Tidak disarankan untuk memberikan bayi makanan atau minuman tambahan karna lambung bayi memiliki daya tamping yang minimal.
  • Menjemur bayi. Agar bayi terhindar dari penumpukan bilirubin yang akan menyebabkan penyakit kuning pada bayi, maka dilakukan penjemuran pada bayi

DAFTAR PUSTAKA

Fatimah, & Nuryaningsih. (2017). Asuhan Kebidanan Kehamilan . Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitar Muhammadiyah.

Kemenkes. (2010). Buku Panduan Tatalaksana Bayi Baru Lahir Di Rumah Sakit. Direktorat Jendral Pelayanan Medik Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Meihartati, T., Hastuti, E., Sumiati, Abiyoga, A., & Sulistyorini, C. (2018). 1000 Hari Pertama Kehidupan. Deepublish Publisher.

Nugrawati Nelly, & Amriani. (2021). Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan. Penerbit Adab.

Rinata, Evi, Andayani, & Gita Ayu. (n.d.). Karakteristik Ibu (Usia, Paritas, Pendidikan) dan Dukungan Keluarga dengan Kecemasan Ibu Hamil Trimester III . MEDISAINS : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Kesehatan , 16.

Rosyati, H. M. (2017). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan. Universtas Muhammadiyah Jakarta.

Sutanto Andina Vita. (2018). Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Pustaka Baru Press.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun