Tahapan masa nifas menurut (Sutanto Andina Vita, 2018) yaitu:
- Puerperium dini merupakan masa kepulihan dengan kondisi ibu dapat dianjurkan untuk berdiri dan berjalanringan
- Puerperium intermedial merupakan masa pemulihan secara keseluruhan pada alat genitalia dengan waktu antara 6-8 minggu
- Remote puerperium merupakan waktu yang diperlukan untuk pemulihan dan sehat secara sempurna.
B. Laktasi dan Perawatan Payudara
Laktasi dapat diartikan proses menyusui yang dimulai sejak diproduksinya ASI hingga bayi dapat menyusu dengan baik. Pada bayi baru lahir disarankan untuk melakukan inisiasi menyusui dini (IMD) setelah lahir dengan segera. Teknik menyusui yang dapat dilakukan berupa :
- Meletakan bayi pada dada ibu dengan kulit bayi yang bersentuhan secara langsung dengan ibu (skin to skin)
- Berikan kolostrum pada bayi
- Memberikan ASI esklusif selama 6 bulan
- Setelah berusia 6 bulan bayi dapat diberikan makanan pendamping (MPASI) yang berbentuk lunak
- Jika terdapat lecet pada puting ibu, disarankan untuk mengoleskan kolostrum atau asi yang keluar setelah selesai menyusui
C. Konseling Program Keluarga Berencana (KB)
- Pasangan disarankan untuk menunggu waktu ideal selama 2 tahun untuk kembali hamil. Pasangan dapat menentukan bagaimana dan kapan mereka untuk merencanakan program pada keluarganya.
- Untuk mencegah kehamilan baru KB dibutuhkan sebelum haid yang pertama setelah melahirkan karena setelah melahirkan wanita akan mengalami ovulasi kembali. Metode KB ini dapat dimulai dua minggu setelah ibu melakukan persalinan.
- Sebelum menggunakan KB dianjurkan kepada keluarga untuk berkonsultasi dengan petugas kesehatan ataupun bidan untuk mengetahui efektivitas, efek samping, keuntungan dan kerugian penggunaan KB, serta kapan metode KB dapat digunakan.
- BAYI BARU LAHIR
- Bayi baru lahir atau neonatus yaitu bayi dengan kelahiran yang berusia 0-28 hari (4 minggu) setelah kelahiran. Karakteristik bayi baru lahir normal yaitu dengan usia pada kehamilan 37-42 minggu, dengan berat badan bayi 2500-4000 gram, organ fisik lengkap dan berfungsi dengan baik. (Marmi, 2015)
D. Perawatan bayi baru lahir yang dapat dilakukan dirumah menurut (Kemenkes, 2010)Â
- Memberikan kehangatan pada bayi. Gunakan pakaian yang hangat untuk bayi, menjaga suhu ruangan sekitar 25 c, memberikan bedong dan selimut, segera mengganti pakaian bayi jika basah, mandikan bayi dengan air hangat.
- Melakukan perawatan tali pusat. Perawatan yang dapat dilakukan yaitu dengan hindari lembab pada tali pusat dengan rutin mengganti kasa.
- Memberikan ASI esklusif. ASI eksklusif diberikan selama 6 bulan. Tidak disarankan untuk memberikan bayi makanan atau minuman tambahan karna lambung bayi memiliki daya tamping yang minimal.
- Menjemur bayi. Agar bayi terhindar dari penumpukan bilirubin yang akan menyebabkan penyakit kuning pada bayi, maka dilakukan penjemuran pada bayi
DAFTAR PUSTAKA
Fatimah, & Nuryaningsih. (2017). Asuhan Kebidanan Kehamilan . Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitar Muhammadiyah.
Kemenkes. (2010). Buku Panduan Tatalaksana Bayi Baru Lahir Di Rumah Sakit. Direktorat Jendral Pelayanan Medik Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Meihartati, T., Hastuti, E., Sumiati, Abiyoga, A., & Sulistyorini, C. (2018). 1000 Hari Pertama Kehidupan. Deepublish Publisher.