Mohon tunggu...
Parikesit NurilKartika
Parikesit NurilKartika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa kesehatan

Mahasiswa S1 Keperawatan Semester 6

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penggunaan Tabir Surya untuk Mencegah Penuaan Dini

24 April 2022   20:30 Diperbarui: 24 April 2022   20:35 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi basic skincare. Sumber (Edited by me with Canva)

Cara mencegah terjadinya penuaan dini adalah dengan cara:

  • Menghindari radikal bebas
  • Menggunakan tabir surya
  • Mengkonsumsi asupan cairan
  • Mengkonsumsi asupan gizi yang seimbang
  • Tidak merokok
  • Tidak mengkonsumsi alkohol
  • Istirahat yang cukup
  • Mengindari stres

      Tabir surya atau sunscreen merupakan produk yang digunakan pada permukaan tubuh yang memiliki kandungan senyawa dan berfungsi untuk menyerap sinar Matahari. Komponen utama dalam pembuatan tabir surya yaitu titanium dioksida. Dengan penggunaan tabir surya radiasi sinar matahari akan berkurang karena terhalangnya oleh tabir surya (Juni, 2014)

Tabir surya memiliki jenis yang beragam, ada yang berbentuk krim, gel, bubuk, spray dan juga busa. Tabir surya yang baik adalah yang mengandung sun protection factor (SPF) yang sesuai dengan jenis kulit. Zat SPF merupakan kemampuan tabir surya untuk menurunkan jumlah sinar UV yang mencapai kulit. Penggunaan tabir surya dengan perlindungan paling rendah yaitu SPF 15 untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV. Apabila penggunaan tabir surya dilakukan dengan benar, maka tabir surya dengan SPF 15 dapat melindungi kulit dari  radiasi UVB sekitar 93% selama kurang lebih 150 menit. Sedangkan, pada kandungan SPF 30 dapat memberikan  perlindungan dari sinar UVB sebanyak 97%, dan pada kandungan SPF 50 dapat memberikan perlindungan dari sinar UVB 98%. Sinar UVA yang terpapar terlalu lama pada kulit akan mengakibatkan terjadinya penuaan pada kulit dan munculnya noda hitam, sedangkan sinar UVB akan mengakibatkan terbakarnya pada kulit dengan merusak melanin atau sel pigmentasi pada kulit yang dapat menyebabkan kulit tampak kusam (Maria, 2006)

Untuk menentukan penggunaan tabir surya, maka harus disesuaikan dengan jenis kulit. Jika memiliki jenis kulit berminyak hindari penggunaan tabir surya yang bersifat komedogenik, gunakan tabir surya yang berbentuk cair. Jika memiliki kulit cenderung kering gunakan tabir surya yang mengandung bahan pelembab dan berbentuk gel. Gunakan tabir surya 15-30 menit sebelum beraktivitas diluar agar tabir surya dapat meresap ke dalam kulit dengan baik, sehingga daya perlindungannya dapat lebih efektif. Sebaiknya penggunaan tabir surya harus diulangi setiap 2 jam agar kulit dapat terlindungi sepanjang hari, walaupun sedang berada di dalam ruangan

(Hastuti & Eko, 2020) menyebutkan bahwa manfaat penggunaan tabir surya yang dilakukan secara rutin tak hanya dapat mencegah penuaan dini tapi dapat juga untuk:

  • Meratakan warna kulit

Pada penggunaan tabir surya yang kurang tepat dapat menyebabkan terjadi perubahan warna kulit yang tidak merata atau disebut juga hiperpigmentasi

  • Mencegah kulit terbakar (sunburn)

Kulit dapat mengalami serangan pengelupasan, pembengkakan, kemerahan, dan gatal yang berulang-ulang. Dan ini semua berasal dari pengaruh sinar UVB. Kulit yang melepuh akibat sunburn dapat meningkatkan risiko terkena kanker kulit

  • Mengurangi noda hitam pada wajah (frecles)

Kelompok sel pigmen di kulit, juga dikenal sebagai bintik-bintik. Bintik-bintik dapat disebabkan oleh hal-hal di luar penyakit. Contohnya termasuk paparan sinar matahari.

  • Menyehatkan kulit

Lapisan dermis merupakan lapisan kedua pada kulit yang memiliki fungsi sebagai fondasi pada kolagen dan elastin yang berasal dari protein esensial. Protein esensial ini diperlukan untuk menjaga kulit agar tetap halus dan sehat.

  • Mencegah resiko kanker pada kulit

Resiko kanker kulit yang paling sering terjadi adalah melanoma,  Melanoma merupakan jenis kanker pada kulit yang dapat mengancam kehidupan wanita, terutama yang berusia 20-an (Young et al., 2017)

Setiap kulit memiliki perbedaan jenisnya, maka perawatan yang diperlukan pun berbeda.  Berbagai jenis produk perawatan pada kulit telah diracik sedemikian rupa dengan bahan yang sesuai dengan tipe kulit tertentu. Jika menggunakan produk yang tidak sesuai dengan jenis kulit maka hasilnya tidak akan sesuai dengan apa yang diharapkan.

Demikian pembahasan ini mengenai penggunaan tabir surya untuk mencegah penuaan dini, semoga dengan adanya artikel ini dapat menambah wawasan Anda dalam penggunaan tabir surya untuk mencegah penuaan dini.

Sumber: 

Hastuti, & Eko, R. (2020). Keahlian Tata Kecantikan Rambut, Perawatan Kulit & Wajah Sehari-hari. Cipta Gadhing Artha.

Juni, P. (2014). Cantik, Paduan Lengkap Merawat Kulit Wajah. Gramedia Pustaka Utama.

Maria, D. (2006). Merawat Kulit dan Wajah. Kawan Pustaka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun