Mohon tunggu...
Funk_ane
Funk_ane Mohon Tunggu... Administrasi - penyendiri

Diam di sudut ruangan.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Hai Mantan 1 'Kebenaran'

14 Maret 2019   06:15 Diperbarui: 15 Maret 2019   02:21 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  Kebodohan yang Ku lakukan selama ini Aku selalu menolak di perkenalkan pada sahabat dekat ataupun keluarganya, disamping karena terhalang oleh banyak kesibukanku Aku juga berpikir belum pantas untuk sejauh itu. Jadi tak ada orang lain yang bisa ku tanyai tentang Dia, Aku hanya tau beberapa nama kerabatnya yang Ia sering ceritakan jadi satu satunya cara Aku mencarinya di media social. Dan memang benar sudah 6 bulan Dia menjadikanku sebagai selingkuhan, hari hari yang penuh canda tawa itu membuat Ku merinding selalu terbayang ada seseorang yang menantinya dengan cemas ketika Dia sedang bersama ku. setelah tau kebenarannya, sebelum Kita belum sempat membahasnya Dia meninggalkan Ku tampa berkata apapun, Dia tiba tiba tak pernah muncul lagi.

  Aku akan mengerti dan mencoba memahami Dia, tidak apa jika pada akhirnya kita tak berjodoh. Tapi Aku tak bisa terima Dia meninggalkan ku seperti itu tanpa sedikitpun penjelasan setelah kita bersama cukup lama. Dia pindah dari tempat kerjanya dan karena kecewa Aku memutuskan kontak memblokir nomernya, tak ada kata kata terahir. Hei,,, Kamu mantan,! tak adakah cara menghianati yang lebih sopan, yang sedikit bisa Ku pahami, seharusnya Dia lakukan itu untuk yang terakhir kalinya demi Aku. Dasar Bajingan mengerikan....!!!

  Walau begitu kenangan yang buruk  tidak akan menghapus kenangan indah lainnya, Aku tidak akan membiarkannya karena Aku tidak ingin kehilangan semunya dalam diriku,  jadi telah ku putuskan untuk menyimpan sebagian setelah membuang sebagian lainnya. Akan ku pertahankan yang baik dan  Ku ihlaskan yang buruk.

   Jangan berpikir Aku tidak bisa, karena rasa sakit ini juga menyadarkanku hal yang berharga, Aku sangat luar biasa, Tuhan menciptakan ku begitu sempurna, Aku jauh luar biasa dari apa yang ku sadari selama ini, diriku seakan keajaiban di dunia ini dan anggap saja Tuhan sedang mengingatkan ku dengan caranya sebelum terlambat. Tuhan tidak memisahkan kita begitu saja Aku yakin ini untuk kebaikan Ku, mungkin selama ini Aku hanya tau apa yang Aku inginkan tapi tidak sadar dengan apa yang Aku butuhkan, Jadi tak ada alasan Aku terluka karena pria terlalu lama, hai mantan,,,! mungkin kamu merasa berhasil menjatuhkanku dari langit yang tinggi namun karena itu juga Aku mendapati diriku yang lebih baik, lihat saja.!! Aku  tidak terluka malah menbuatku seelok Bidadari cantik yang baru turun dari istananya dengan selendang yang indah.

   Begitulah caraku melewati masa masa patah hatiku karena Dia,,, Dia yang pernah Aku cintai dulu. Walau butuh waktu, pada ahirnya Aku bersukur dengan takdir TUHAN yang tidak terduga, Taukah kamu pria mantanku!!!  Jika kini ku ingat kembali akhir dari cerita kita, Aku merasa  geli dan kadang tertawa, benar Aku memang  korban tapi sepertinya Dia lah yang lebih menderita, jadi  maafkan Aku karena baru menyadari bagaimana sulitnya Kamu di waktu itu.! Kamu pasti kelelahan karena Ku dan masalah pribadimu yang tidak Ku ketahui.

   Perlahan Kebenaran yang lainnya datang padaku ternyata Dia juga terjebak dalam situasi itu, Dia menikah dengan terpaksa karena  keluarga dari Wanita yang menjadi istrinya menuntutnya setelah insiden yang tidak jelas, sehingga gosip tentang kehamilan Wanita itu menyebar dengan cepat, walau itu hanya berita palsu mereka tetap harus  menutupinya dengan pernikahan karena keluarga dari kedua belah pihak telah memutuskan. Lalu 6 bulan kemudian mereka bercerai. Mungkin itu karena Aku...

"jahatnya diriku telah menghancurkan rumah tangga orang,! "

kadang kata itu muncul dalam hatiku, andai saja ku sadari lebih cepat. Aku akan mencoba merelakannya dengan ihlas, agar Dia tidak kehilangan istrinya juga setelah melepasku. dan seharusnya Dia jujur saja padaku tanpa ragu.

   Karirku berjalan dengan baik, dan Aku semakin dekat dengan impianku kebahagiaan selalu ada disekitarku, keluarga dan sahabat selalu mendukungku. Aku sangat menyukai hidupku walau belum menemukan pria yang baik hati lagi. Dan kabar tentang Dia masih sering sampai padaku lewat sahabat si kuli angkut, Aku tidak pernah membahas tentang Dia yang telah berlalu dalam hidupku namun begitulah cara kita saling menyapa yaitu dengan membicarakan tentang Dia atau tentang Ku. Baru saja 13 bulan berlalu, biar bagaimanapun Aku berharap mendengar dia bahagia dan memiliki beberapa anak, namun sayangnya Dia menduda sekarang dan telah memiliki tiga mantan istri.

   Apa yang terjadi,? Dia bukan orang yang seperti itu. Dia pria yang baik, tentu saja Aku mengakuinya,!!! lalu mengapa menikah dan bercerai berulangkali seolah Aku merasa Dia sedang mencari wanita lain yang sepertiku namun tidak juga Ia temukan, benarkah,,,! Jangan lakukan itu, dulu sekali,,, kita pernah berjanji kamu ataupun Aku harus hidup dengan baik walau pada ahirnya kita mendarat di pelanet yang berbeda,. Jadi mari tepati janji sekarang.

"BERSAMBUNG....!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun