Mohon tunggu...
Funk_ane
Funk_ane Mohon Tunggu... Administrasi - penyendiri

Diam di sudut ruangan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Cinta Jailangkung "Menghilang"

20 November 2018   22:50 Diperbarui: 20 November 2018   23:05 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Secreen ig @yuliaaniza_

Tanpa rencana Aku menyukainya, tanpa ada alasan Aku terus mencintainya sampai saat ini.

Tentu saja Dia mengenalku dengan cukup baik, karena dia sering berkunjung ke rumah dan menyaksikan bagaimana Aku menjalani hidupku. Dekat dengan orang-orang yang dekat denganku.

Tapi tidak tentang Dia...!

Secreen IG @rendy_rinjani
Secreen IG @rendy_rinjani
Aku hanya mengenal Putra, tau nama dan rupanya. Hapal dengan tingkahnya yang has tapi Aku tidak pernah benar-benar tau tentang dirinya sepenuhnya karena Aku mengenalnya hanya dari apa yang Aku lihat, dari apa yang ia katakan, dan apa yang ingin dia perlihatkan pada ku.

Entah itu kebenaran atau kebohongan, hanya Putra yang tau. Aku hanya terus mempercayainya dan terus mencoba memahaminya semampuku. Karena aku tidak mengenal satupun orang yang dekat dengannya.

Jadi Aku tidak memiliki tempat untuk mencarinya, Aku hanya bisa menunggu dan mencoba ihlas dengan semua kemungkinan yang akan terjadi.

"Semoga putra baik-baik saja,"

Kata yang sering keluar dari mulutku, karena pikiran Negatif sering terlintas dalam benak ku begitu saja,. Aku sering berpikir Putra mati secara tiba-tiba di suatu tempat.

Atau Dia mengidap penyakit keras yang membuatnya harus terkurung di sebuah rumah sakit hingga tidak bisa menghubungiku.

Ketika aku mulai merasa peduli, tanpa sadar saat itu juga akan banyak kehawatiran yang muncul dalam benak ku. Juga ada keraguan walau pasti. kekecewaan terus menghampiri hingga kadang Aku membenci diriku saat mulai menyayangi seseorang.

Dan itulah yang mulai aku rasakan pada Putra, telah lama Aku ingin menyerah dalam hubungan kami namun sebelum Aku mengakhirinya Putra lebih dulu menghilang dan membuatku menjadi korban sekaligus penjahatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun