Mohon tunggu...
Asnawi Rizal
Asnawi Rizal Mohon Tunggu... -

Lahir dan Besar di Bulukumba SUL-SEL, 24 Maret 1984.. Suka baca novel, puisi, dan buku sejarah.. Prinsip hidup '' Belajar dan terus Belajar""

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sang Pujangga

24 April 2010   12:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:36 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sang pujangga telah pergi
Mengadu nasib dengan pikirannya
Membelai setiap kekesalan
Bermimpi merelakan zaman yang uzur

Sang pujangga telah pergi
Menyusuri lorong kesunyian
Hanya ditemani indera khayalan
Menerka zaman yang tak berpihak

Sang pujangga telah pergi
Bersama nafsu yang membara
Menahan sakitnya urat kebohongan
Diantara belenggu sang penindas

Sang pujangga telah pergi
Diiringi tangis rasa haru
Do’a-do’ kemenangan yang tak terlihat
Dalam gelapnya ruang kebebasan.

(Puisi ini saya tulis waktu ""WS RENDRA"" Meninggal dunia)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun