Mohon tunggu...
Ishak Pardosi
Ishak Pardosi Mohon Tunggu... Editor - Spesialis nulis biografi, buku, rilis pers, dan media monitoring

Spesialis nulis biografi, rilis pers, buku, dan media monitoring (Mobile: 0813 8637 6699)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kegalauan Simon Sembiring (5): Freeport, Benang yang Kusut

24 Februari 2019   13:20 Diperbarui: 24 Februari 2019   13:28 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Pribadi

Tambang Grasberg juga mengandung cadangan emas belum terbukti (potensi) sebesar 1.333 ton dengan nilai sebesar 56,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp 810,8 triliun. Sementara potensi cadangan tembaganya adalah sebesar 15 juta ton dengan nilai 100 miliar dolar AS atau sekitar Rp 1.430 triliun.

Cadangan tambang gemuk itulah yang menjadi salah satu alasan kenapa perebutan Freeport melalui divestasi saham 51% amat perlu dilakukan. Sayangnya, Simon menilai divestasi tersebut justru melahirkan kekusutan yang baru. Ada yang aneh di balik divestasi Freeport itu. Apa itu?

Bersambung...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun