Awal menjabat, Nikson sebetulnya sempat diragukan akan mampu membawa Taput kea rah yang lebih baik. Tetapi fakta berkata lain, Nikson melesat hingga mengundang decak kagum. Contoh sederhana, tidak ada yang menyangka Bandara Internasional Silangit akan beroperasi penuh dan menyandang status internasional pula. Namun itu semua terjadi di era Nikson dengan dukungan penuh dari Presiden Jokowi.
Selama menjabat orang nomor satu di Taput dalam 3,5 tahun ini, Nikson terbukti sukses membawa perubahan bagi wajah "Peta Kemiskinan" Tapanuli. Hal tersebut jelas terlihat di sektor pendidikan, kesehatan, pertanian, serta infrastruktur. Pungutan uang sekolah dibebaskan, Puskesmas beroperasi 24 jam dan kehadiran dokter spesialis RSUD Tarutung, pemberian pupuk dengan cara membayar paska panen kepada petani, dan membenahi infrastruktur jalan hingga ke pelosok Taput.
Kini, Nikson Nababan ingin melanjutkan pengabdian di kampung halamannya. Bersama Sarlandy Hutabarat, Nikson melaju sebagai calon bupati dan wakil bupati Taput untuk periode 2019-2024, dalam pilkada serentak yang bakal berlangsung pada Juni 2018 nanti. Dengan torehan prestasi selama ini, rasanya melanjutkan Nikson Nababan hingga dua periode adalah sesuatu yang wajib walau penentu kemenangannya tetap berada di tangan rakyat.
Akan tetapi bila melihat sepak terjangnya selama ini, Nikson masih sangat dirindukan masyarakat Taput. Nikson yang mantan wartawan itu masih dibutuhkan untuk melanjutkan pengabdian bagi kampung halaman tercinta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H