Ini hanyalah khayalan sehingga jangan terlalu diambil hati. Anggap saja sedang membaca novel tentang bagaimana seorang yang dicurigai terlibat dalam kasus korupsi, pada akhir cerita justru dinyatakan bebas alias tidak terbukti. Walau cuma khayalan, bisa saja loh betul-betul terjadi. Mungkin karena kebetulan atau memang sudah suratan tangan. Hehehe. Yuk simak langsung:
Adegan 1
Setya Novanto akhirnya takluk. Oleh KPK, dia kembali ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan meski masih dalam keadaan 'sakit'. Luntur sudah kesaktian Novanto. Jimat kesaktiannya rupanya tak ampuh lagi. Publik bersorak gembira.
Adegan 2
Novanto akan lengser atau dilengserkan sebagai Ketua Umum Golkar lewat Munaslub. Sejumlah kandidat penggantinya mulai bermunculan.
Adegan 3
Praperadilan untuk yang kedua kalinya kembali diajukan Novanto. Namun, Novanto akan kalah di Pengadilan yang sekaligus menguatkan status tersangka yang telah disandangnya.
Adegan 4
Novanto resmi sebagai pesakitan KPK dengan tuduhan korupsi KTP elektronik. Sejumlah pihak akan dipanggil dan dimintai keterangan.
Adegan 5
Nama-nama baru akan disebut Novanto sebagai pihak yang juga terlibat dalam pusaran megakorupsi itu.
Adegan 6
Publik akan dibuat terhenyak mendengarkan keterangan Novanto saat diadili. Situasi politik nasional mendadak panas, apalagi sangat berdekatan dengan Pilkada serentak 2018.
Adegan 7
Sejumlah pihak yang diduga terlibat akan menyusul Novanto sebagai tersangka. Perlawanan dari tersangka baru tersebut tidak akan seheboh perlawanan Novanto.
Adegan 8
Hakim memvonis bersalah dan menjatuhi hukuman penjara dan denda kepada Novanto.
Adegan 9
Novanto akan menempuh banding atas putusan hakim hingga tingkat Mahkamah Agung. Suhu politik nasional kembali menghangat.
Adegan 10
Novanto dinyatakan tidak bersalah dan bebas demi hukum. Novanto bersyukur dan kembali ke arena politik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H