Mohon tunggu...
Ishak Pardosi
Ishak Pardosi Mohon Tunggu... Editor - Spesialis nulis biografi, buku, rilis pers, dan media monitoring

Spesialis nulis biografi, rilis pers, buku, dan media monitoring (Mobile: 0813 8637 6699)

Selanjutnya

Tutup

Politik

10 Adegan Khayalan dalam Cerita Novanto

22 November 2017   22:53 Diperbarui: 22 November 2017   23:05 1683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novanto dan Trump (Kompas.com)

Ini hanyalah khayalan sehingga jangan terlalu diambil hati. Anggap saja sedang membaca novel tentang bagaimana seorang yang dicurigai terlibat dalam kasus korupsi, pada akhir cerita justru dinyatakan bebas alias tidak terbukti. Walau cuma khayalan, bisa saja loh betul-betul terjadi. Mungkin karena kebetulan atau memang sudah suratan tangan. Hehehe. Yuk simak langsung:

Adegan 1

Setya Novanto akhirnya takluk. Oleh KPK, dia kembali ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan meski masih dalam keadaan 'sakit'. Luntur sudah kesaktian Novanto. Jimat kesaktiannya rupanya tak ampuh lagi. Publik bersorak gembira.

Adegan 2

Novanto akan lengser atau dilengserkan sebagai Ketua Umum Golkar lewat Munaslub. Sejumlah kandidat penggantinya mulai bermunculan.

Adegan 3

Praperadilan untuk yang kedua kalinya kembali diajukan Novanto. Namun, Novanto akan kalah di Pengadilan yang sekaligus menguatkan status tersangka yang telah disandangnya.

Adegan 4

Novanto resmi sebagai pesakitan KPK dengan tuduhan korupsi KTP elektronik. Sejumlah pihak akan dipanggil dan dimintai keterangan.

Adegan 5

Nama-nama baru akan disebut Novanto sebagai pihak yang juga terlibat dalam pusaran megakorupsi itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun