Mohon tunggu...
Paramita Sekar Tunggal
Paramita Sekar Tunggal Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Sistem Robotik

22 Januari 2023   16:09 Diperbarui: 22 Januari 2023   16:15 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

LK 3.1 Menyusun Best Practices

 

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi

SMK Negeri 7 Semarang

Lingkup Pendidikan

SMK

Tujuan yang ingin dicapai

Meningkatkan motivasi belajar Peserta didik pada mata pelajaran sistem robotik kompetensi dasar menganalisis rangkaian

pneumatic mesin sederhana dengan menggunakan limit switch/sensor proksimiti

Penulis

Paramita Sekar T, S. Pd

Tanggal

19 Januari 2023

Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Kondisi        yang        menjadi        latar                     belakang masalah adalah siswa mempunyai motivasi yang kurang dalam menerima materi pembelajaran (tidak memperhatikan arahan dari guru, cenderung sibuk dengan       gadget,   siswa             kurang                tertarik          dengan materi).                    Kurangnya         motivasi           siswa                     dalam pembelajaran                                menganalisis            rangkaian pneumatic            mesin            sederhana                       dengan menggunakan limit switch/sensor proksimiti ditandai   dengan                  rendahnya         hasil             belajar peserta didik. Kondisi ini disebabkan karena proses belajar mengajar hanya berpusat pada guru  {teacher  centered},  selain  itu,  model  dan media pembelajaran yang digunakan dalam menyajikan materi kurang inovatif. Sehingga terlihat               ekspresi                     peserta        didik         dalam mengikuti pembelajaran kurang termotivasi. Praktik                  ini    penting         untuk    dibagikan karena besar harapan penulis agar praktik pembelajaran baik ini bisa  menjadi  referensi bagi    rekan rekan     guru,      terutama     yang menghadapi  permasalahan  yang  sama   agar bisa menanggulangi permasalahan tersebut. Yang menjadi peran dan tanggung jawaban didalam praktik ini adalah sebagai pendidik yang     bertanggungjawab     pada     keberhasilan dan kualitas belajar siswa, terutama dalam rangka memanfaatkan  model  pembelajaran yang     inovatif     sebagai     cerminan     seorang pendidik yang profesional.

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut adalah peserta didik itu sendiri, model dan media pembelajaran yang digunakan serta pemanfaatan teknologi yang maksimal. Sebab hasil belajar yang ingin dicapai sangat dipengaruhi oleh ketiga komponen itu. Tantangan tersebut dapat dibuktikan dengan guru diharapkan mampu mengelola  kelas  secara  maksimal,  selain  itu

untuk melatih siswa menganalisis  suatu projek sampai mendapatkan    jawaban    yang

logis, juga merupakan tantangan tersendiri. Diperlukan adanya kiat-kiat inovatif salah satunya adalah memvariasikan pertanyaan- pertanyaan pancingan untuk memudahkan peserta didik menganalisis projek.

Yang terlibat dalam kegiatan ini adalah peserta didik (36 siswa kelas XII Teknik Mekatronika dan 36 siswa kelas XI Teknik Mekatronika indeks 2) dan 1 orang rekan sejawat yang membantu proses pengambilan video. Selanjutnya adalah pihak yang terlibat dalam proses keseluruhan PPG antara lain : Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, guru

teman sejawat, dan pakar  dari  Fasilitator Guru Penggerak.

Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi yang digunakan adalah

Langkah-langkah  yang  dilakukan   guru adalah melalui penggunaan model  dan strategi pembelajaran yang inovatif dalam menyajikan materi. Tentunya dengan memanfaatkan teknogi karena sifatnya yang fleksibel dan mampu menarik perhatian peserta didik. Adapun model dan pembelajaran yang digunakan adalah Projek Based Learning, yaitu :

Langkah1 : Pendahuluan

Pada kegiatan ini berisikan :

Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.

Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi mate-ri ajar dalam kehidupan sehari-hari.

Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang me- ngaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.

Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.

Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

 

Langkah2 : Kegiatan INTI

Penentuan project :

Dengan Critical thinking siswa diminta memilih project yang tersedia dibawah ini :

Rangkaian pneumatik yang terpasang dipapan trainer.

Rangkaian elektropneumatik yang terpasang dipapan trainer.

Merancang langkah-langkah penyelesaian project :

Dengan kolaborasi dan komunikasi siswa

merancang langkah-langkah penyelesaian project.

Penyusunan jadwal pelaksanaan project :

Siswa secara berkolaborasi dan komunikasi siswa membuat penyusunan jadwal pelaksanaan project yang difasilitasi oleh guru.

Penyelesaian Projek dengan fasilitasi dan monitoring guru

Secara kolaborasi, kreatif dan inovatif siswa menyelesaikan project (evaluasi rangkaian pneumatik dan elektropneumatik) berdasarkan tahapan dan waktu yang telah ditentukan dengan fasilitasi dan monitoring guru.

Penyusunan laporan dan presentasi/publikasi hasil projek

Siswa secara kolaboratif dan komunikatif mempresentasikan laporan hasil penyelesaian project di depan kelas.

Evaluasi Proses dan hasil Projek

Secara komunikatif kelompok yang lain memberi tanggapan kepada kelompok siswa yang mempresentasikan hasil analisis projectnya dimana guru sebagai fasilitator.

 

Langkah 3 : Penutup

Pada kegiatan ini berisikan :

Guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:

Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung.

Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.

Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun kelompok.

Menginformasikan                  rencana                                                           kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

Doa

Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?

Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa

yang menjadi faktor

Dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan adalah Siswa lebih termotivasi dalam menerima materi pembelajaran terbukti dengan kemampuan    berfikir   kritis                                                                       siswa semakin  terarah,  siswa  memahami  materi yang  diberikan,  melalui  serangkaian  kegiatan P r o j e k ,  mulai  dalam     menentukan  projek,

menetukan        langkah                langkah dalam menyelesaikan   projek,   penyusunan   jadwal,

keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

penyelesaian projek dan publikasi serta evaluasi proses dan  hasil  projek.  Peserta didik dapat menganalisis sebuah projek, merancang dan sampai mengevaluasi sebuah projek secara tidak tergesa-gesa melainkan melalui  pertimbangan  dan  alasan  logis, selain itu peserta didik jadi mampu menghargai pendapat teman dan dengan percaya diri mampu menyampaikan pendapatnya.

Apakah hasilnya efektif? Atau  tidak efektif?

Hasilnya sangat efektif, terbukti melalui penggunaan model pembelajaran  Projek based learning hasil belajar dan motivasi dalam menerima materi pada siswa meningkat, siswa menjadi antusias dalam mengikuti pembelajaran produktif karena mereka dilibatkan langsung dan menjadi motor pembelajaran.

Respon orang     lain                 terkait                                                                    dengan strategi yang dilakukan adalah Kepala Sekolah, rekan guru sejawat dan orang tua siswa sangat mendukung dan mengapresiasi strategi yang saya lakukan karena hal ini berdampak positif bagi peningkatan hasil belajar dan siswa  jadi  lebih  termotivasi dalam menerima materi pembelajaran.

Yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidak berhasilan dari strategi yang dilakukan adalah

Faktor utama yang menjadi keberhasilan pembelajaran  adalah  kemampuan  guru dalam mengelola kelas,  dan  menciptakan iklim pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa,  selanjutnya  melalui  penggunaan model pembelajaran yang inovatif serta penggunaan strategi pembelajaran dengan media berbasis teknologi membuat siswa semakin                                  tertarik             dalam                                  mengikuti pembelajaran.

Pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut adalah menjadi  guru  yang profesional   sangatlah    mudah,    kuncinya harus memiliki kemauan untuk berlajar dan berinovasi serta terbuka dengan perubahan, selain itu seorang guru harus memiliki jiwa mengayomi sehingga semua peserta didik

dapat dirangkul dan  mampu  mengikuti proses pembelajaran dengan semangat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun