Mohon tunggu...
Paramesthi Iswari
Paramesthi Iswari Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu Rumah Tangga

Ibu rumah tangga. Sedang belajar untuk kembali menulis.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Kebijakan Makan Gratis untuk Pelajar di Berbagai Negara

10 Juni 2024   14:00 Diperbarui: 19 Juni 2024   11:18 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari Portugal, tampaknya kita bisa belajar tentang komitmen terhadap pendidikan dan nutrisi bagi generasi muda, political will, kebijakan berbasis data dan pembiayaan yang realistis.

India

India adalah negara dengan program makan siang untuk pelajar yang terbesar di dunia.  Saat ini, tak kurang dari 118 juta pelajar menerima manfaat dari program yang menelan anggaran negara sebesar $1,7 milyar per tahun yang sepenuhnya bersumber pada anggaran negara.

Program makan siang untuk pelajar yang di India dikenal dengan sebutan Mid Day Meals Scheme dicanangkan sebagai mandatori secara nasional sejak tahun 2001 dan telah berakar panjang dalam sejarah pendidikan di India sebelumnya.  Di tengah tingginya angka kemiskinan dan malnutrisi pada anak di India, program ini terbukti berperan besar meningkatkan asupan gizi pada anak sekaligus meningkatkan angka keikutsertaan anak di sekolah. Selain itu, program ini juga bekontribusi positif dalam mengurangi konflik antar kasta yang sering terjadi.  Tanpa pandang kasta, setiap anak memiliki hak yang sama dan duduk bersama pada saat makan siang di sekolah.

Namun hingga kini, perjalanan mid day meals di India sama sekali tidak mudah.  Salah satu hal yang masih menjadi permasalahan adalah standarisasi nutrisi lantaran penolakan penggunaan protein hewani dalam sajian makan siang yang datang dari penduduk yang tidak mengkonsumsi protein hewani karena perintah agamanya.

 

Brazil

Brazil telah melaksanakan program pemberian makan bagi anak dari keluarga miskin sejak tahun 1940.  Pada tahun 2009, program itu diperluas untuk menjangkau semua anak usia sekolah yang jumlahnya tak kurang dari 44 juta. Kebijakan ini didasari oleh efektifitas program ini dalam memberikan makanan bergizi, meningkatkan angka keikutsertaan anak di bangku pendidikan dasar, maupun mengurangi obesitas pada anak-anak yang menjadi salah satu keprihatinan besar di Brazil.

Catatan menarik, pelaksanaan program dilaksanakan dengan ketentuan bahwa setidaknya 30% dari makanan yang disajikan berasal dari petani lokal.  Dengan demikian, program ini bermanfaat pula dalam meningkatkan kesejahteraan petani lokal.

Penutup

Berbagai negara telah membuktikan bahwa program makan siang untuk pelajar memiliki sejumlah besar manfaat.  Pelaksanaan program besar ini perlu dipersiapkan dengan baik dan realistis agar tidak tergerus manfaatnya oleh sistem yang korup dan abai terhadap kepentingan anak sebagai prioritas utama.  Lebih dari pada sekedar janji politik, program ini perlu untuk dilaksanakan secara matang, bertangung jawab, realistis dan terukur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun