- Tidak merespons saat dipanggil namanya pada usia 9-12 bulan. Â
- Kurangnya kontak mata atau ekspresi wajah pada usia 6-12 bulan. Â
- Tidak menunjukkan minat pada permainan bersama, seperti bermain cilukba, pada usia 12 bulan. Â
- Keterlambatan bicara atau ketidaktertarikan pada komunikasi verbal/non-verbal. Â
Langkah untuk Deteksi DiniÂ
1. Skrining pada Anak Usia DiniÂ
Skrining autisme dapat dilakukan dengan alat seperti Modified Checklist for Autism in Toddlers, Revised (M-CHAT-R), yang dirancang untuk mendeteksi tanda-tanda autisme pada anak usia 16-30 bulan. Â
2. Pemeriksaan Perkembangan oleh Tenaga Medis Â
Dokter anak atau spesialis perkembangan anak dapat membantu mengevaluasi tanda-tanda awal autisme melalui observasi dan wawancara dengan orang tua. Â
3. Peran Orang TuaÂ
Orang tua perlu aktif mengamati perkembangan anak, terutama pada aspek komunikasi, interaksi sosial, dan perilaku. Jika terdapat kekhawatiran, segera konsultasikan dengan dokter anak. Â