Demikian juga eco bag, dapat dimanfaatkan dari limbah-limbah sisa pemakaian kain dan pewarna di pabrik tekstil. Namun, apakah dalam skala yang mulai luas, dan permintaan di pasar sangat tinggi, metode yang dirasa ramah lingkungan masih akan dijalankan?
Pada intinya pendidikan dan kesadaran akan dampak yang terjadi dengan penggunaan yang berlebihan, menjadi langkah awal untuk lingkungan yang lebih lestari dan nyaman untuk ditempati.Â
Namun sejauh ini, yang lebih layak untuk menggantikan plastik adalah keranjang dari anyaman bambu, yang dulu tidak jarang ditemukan saat ibu-ibu pergi ke pasar. Namun, apakah banyak yang percaya diri bila memopong keranjang tersebut di tempat-tempat yang menuntut gaya hidup yang tinggi?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H