Mohon tunggu...
bornok situmorang
bornok situmorang Mohon Tunggu... Akuntan - Pria Paroh Baya

saya sangat suka tulisan, berita dan analisa yang membangun :p

Selanjutnya

Tutup

Pulih Bersama Pilihan

KTT G20: Peran Akuntansi di Era Dunia yang Sedang Tidak Baik-baik Saja

16 November 2022   21:21 Diperbarui: 17 November 2022   08:02 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Misalnya, banyak kewajiban-kewajiban perusahaan dalam akuntansi lingkungan yang sudah bersifat mandatori (diwajibkan).  Sebenarnya kesadaran ini sudah dimulai sejak tahun 1970-an ditandai dengan berbagai terminologi atau kata kunci seperti  Sustainability Accounting, Environmental Accounting Disclosure, Social and Environmental Reporting, Social Responsibility Accounting dan lain-lain.  

Pada berbagai riset tentang akuntansi lingkungan, para peneliti pada kajian akuntansi mulai fokus tentang substansi penerapannya, bukan hanya sekedar memenuhi perintah undang-undang.

Keakuntansian dalam slogan "Pulih bersama, bangkit perkasa"

Konferensi tingkat tinggi G20 yang diselenggarakan di Indonesia merupakan forum yang strategis untuk merumuskan pemulihan dan kebangkitan bersama bagi seluruh negara-negara di dunia.  Akuntansi dalam sub kajian Good Corporate Governance nya menjelaskan bahwa pemulihan perusahaan dapat dilakukan melalui inovasi dan inovasi diperoleh dari penelitian dan pengembangan. 

 KTT G20 merupakan serangkaian penelitian dan pengembangan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menghadirkan para ahli, pemangku kebijakan dan pihak yang berkompeten di bidangnya dalam rangka menghasilkan langkah-langkah inovatif yang akan diterjemahkan dalam berbagai kebijakan yang akan disepakati bersama.

Forum ini hendaknya menyuarakan kepada setiap negara sebagai entitas yang dinaungi bumi untuk tidak hanya mementingkan kepentingannya sendiri-sendiri terlepas dari alasan apa pun.  Berbagai kepentingan negara memang penting diperjuangkan bahkan melalui perang, tetapi keputusan berbasis faktor kemanusiaan, kelestarian dan keberlanjutan kehidupan di bumi jauh lebih penting, karena setiap negara bernaung di bumi-planet biru ini. 

Sama halnya seperti akuntansi lingkungan yang menjelaskan bahwa kepentingan pemilik modal dan kreditur perusahaan penting, tetapi tidak boleh mengabaikan kepentingan lingkungan dalam memperjuangkan kepentingan perusahaan.

Forum ini juga diharapkan untuk menyampaikan pesan bahwa gaya kepemimpinan, perilaku para pemimpin dunia serta resistensinya harus dapat dikendalikan oleh perjanjian dan kesepakatan bersama sehingga kebijakan berbasis kepentingan seluruh pihak termasuk keberlanjutan daya topang bumi dapat diwujudkan oleh negara dan warga dunia.  

Sama halnya ketika akuntansi keperilakuan yang senantiasa mengevaluasi dan mengarahkan setiap tindakan manusia agar tidak menyimpang dari sistem akuntansi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pulih Bersama Selengkapnya
Lihat Pulih Bersama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun