Mohon tunggu...
AldiSP Ns
AldiSP Ns Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pak Polisi ini Punya Bisnis Menguras Uang Negara (Bukti Video)

15 April 2018   16:07 Diperbarui: 15 April 2018   16:08 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Peraturan perundang undangan telah mengatur tugas pokok kepolisian. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang kepolisian Negara Republik Indonesia, fungsi dan tugas pokok kepolisian yaitu memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, perlindungan, pengayoman dan perlindungan kepada masyarakat. Juga tidak terlibat dalam kegiatan bisnis. Menjadi seorang anggota kepolisian berarti harus mengabdikan diri kepada negara.

Subsidi lpg 3 kg dimaksudkan untuk mengurangi beban hidup masyarakat kurang mampu. Adanya subsidi ini sangat membantu masyarakat dalam upaya memenuhi kebutuhan pangannya setiap hari. Tahun 2017, negara telah menggunakan lebih dari 20 triliun untuk subsidi lpg 3 kg. Pengawasan subsidi agar tepat guna kegunaannya, kepolisian sebagaimana tugas dan fungsinya bertindak sebagai pelindung dan pengayom, menegakkan hukum apabila terjadi pelanggaran dalam penyaluran subsidi.

Seorang pebisnis di daerah semarang, Jawa tengah telah melakukan praktek penggelapan subsidi lpg 3kg selama beberapa tahun ke belakang. Bekerja sama dengan agen/perusahaan penyuplai lpg subsidi, ia mampu memperoleh ribuan tabung subsidi ilegal setiap bulannya. 

Ribuan tabung ini diperoleh dari rayon yang berbeda (pertamina menerapkan sistem rayon untuk peyaluran lpg subsidi, dengan rayon satu dan lainnya dibedakan dari segel dan tutup tabung berbeda warna, misalnya rayon kota semarang tutupnya berwarna hijau, sedangkan rayon kabupaten semarang berwarna biru). Foto di tulisan saya sebelumnya apabila diperbesar nampak perbedaannya.

Praktek ilegal ini tercium oleh seorang anggota polisi. Bukan untuk menegakkan hukum, pak polisi ini melihat peluang bisnis yang sangat menggiurkan, menguntungkan. Dengan sangat cepat keduanya menjalin kerjasama "partner in crime" seperti pada video dibawah ini :

1. Masih menggunakan seragam dinas.

2. Percakapan polisi dan bos pangkalan, sepertinya polisi ini sudah lama berbisnis ilegal lpg 3 kg.

3. Pembayaran 


Polisi ini telah melanggar beberapa peraturan dalam PP Nomor 2 Tahun 2003 pasal 5 diantaranya:

- menurunkan kehormatan dan martabat negara, pemerintah atau kepolisian.
- bekerjasama dengan orang lain untuk mendapatkan keuntungan pribadi yang sangat merugikan Negara.
- menjadi pelindung bagi usaha ilegal.
Dan masih banyak lagi pelanggaran lainnya.

Kelangkaan gas di daerah jawa tengah salah satu penyebabnya adalah pangkalan menyimpan, menyembunyikan, menyetok sehingga di masyarakat terjadi kelangkaan lpg, dengan adanya transaksi ilegal ini kebutuhan masyarakat dalam hal masak memasak, tercuri. Keuntungan yang besar dalam waktu singkat telah membutakan mata banyak kalangan yang terlibat dalam bisnis ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun