Mohon tunggu...
Panji Galih Anugrah
Panji Galih Anugrah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Psikologi

Kegagalan Hanyalah Kesempatan untuk Memulainya Lagi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bersama PKK Desa Asrikaton, Mahasiswa KKN UNM Bantu Munculkan Produk Unggulan dari Olahan Klaras

26 April 2021   12:53 Diperbarui: 26 April 2021   17:57 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malang, KKN Desa Asrikaton 2021 - - Sebagai upaya memunculkan produk unggulan Desa Asrikaton, mahasiswa KKN dari Universitas Negeri Malang mengadakan pelatihan bersama PKK RW 04 Dusun Bunut Kidul. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu (04/04/2021) dengan tema "Pelatihan Pengolahan Klaras Menjadi Jajanan Ongol-Ongol Dan Kerupuk" yang bertempat di rumah warga RW 04 dan diikuti sebanyak 15 orang ibu-ibu.

Berdasarkan analisis,  masih banyak daun pisang kering atau biasa disebut klaras yang belum dimanfaatkan dengan baik. Padahal daun pisang kering (klaras) dapat diolah menjadi pewarna makanan berbentuk serbuk yang dihasilkan dari proses pembakaran daun pisang yang sudah kering. Biasanya klaras dijadikan pewarna hitam dalam olahan makanan tradisional seperti ongol-ongol atau ireng-ireng. Dengan adanya sumber daya alam berupa daun pisang yang melimpah di wilayah RW 04 Dusun Bunut Kidul, tim KKN Desa Asrikaton memilih untuk mengolah klaras menjadi jajanan ongol-ongol  untuk tetap melestarikan jajanan tradisional. Kemudian kami juga mencoba berinovasi untuk membuat kerupuk hitam dengan klaras sebagai pewarnanya, olahan ini dipilih karena masih belum ada di pasaran.

Program kerja pelatihan pengolahan klaras diselenggarakan bersamaan dengan kegiatan rutin PKK RW 04 Dusun Bunut Kidul, Desa Asrikaton. Acara pelatihan dibuka oleh ibu Khoir selaku ketua PKK RW 04, kemudian dilanjutkan oleh Triyoga (mahasiswa KKN) selaku MC kegiatan pelatihan. Kegiatan selanjutnya adalah praktik pembuatan ongol-ongol dan kerupuk klaras kemudian diakhiri dengan pemberian tester ongol-ongol dan kerupuk yang telah disiapkan sebelumnya oleh penanggung jawab program kerja.

Sumber: KKN UM Asrikaron 2021 Pelaksanaan kegiatan pelatihan pengolahan klaras menjadi jajanan ongol-ongol dan kerupuk
Sumber: KKN UM Asrikaron 2021 Pelaksanaan kegiatan pelatihan pengolahan klaras menjadi jajanan ongol-ongol dan kerupuk

Kegiatan pelatihan ini  memunculkan respon positif dari ibu-ibu yang hadir. Ada beberapa dari mereka yang sudah pernah membuat ongol-ongol sehingga pada acara ini, mereka saling berbagi ilmu tentang teknik dan hasil yang pernah mereka lakukan. "Saya sudah pernah membuat ongol-ongol namun dengan cara merebusnya selama 3 jam. Di kegiatan ini saya bisa mengetahui cara membuat ongol-ongol dengan teknik yang berbeda dan lebih mudah, yaitu hanya mengukusnya selama 15 menit" ujar salah satu ibu-ibu.

Dengan adanya kegiatan pelatihan bersama PKK ini diharapkan dapat menambah wawasan dan kreatifitas masyarakat dalam mengolah daun pisang kering yang dapat dijadikan sebagai produk unggulan  dan  peluang usaha terutama bagi ibu-ibu RW 04 Dusun Bunut Kidul, Desa Asrikaton. Kegiatan pelatihan ini sekaligus sebagai pendukung program kerja selanjutnya yakni sosialisasi branding dan pemasaran.

Penulis: Shinta Valen R

Editor: Panji Galih Anugrah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun