Mohon tunggu...
Panji Trisula
Panji Trisula Mohon Tunggu... lainnya -

itb tf 92

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kedaton Majapahit yang Tersembunyi

2 Februari 2015   21:20 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:56 2809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1423637012470564567

Indra Prabudjati Kedudukan Keraton Dalem Majapahit jelas tdk bisa disampaikan secara detail, karena berada ditempat yg sakral, sangat tertutup juga selalu berada disebuah pegunungan, amat jarang bisa dijangkau bila kita tidak memahami "pakem2nya". Orang2 tua di seputaran wilayah majapahit menyebutnya Pakem Jabung atau Pakem Kedatonan Nagasari. Dan biasanya yg sudah tahu tempatnya disebut sbg keturunan Eyang Dukuh Jabung. Karena keturunannya sejak dulu sampai sekarang masih memelihara wilayah2 2 gaib yg diwariskan turun tumurun dgn sangat pribadi dan rahasia. Sedangkan utk membuka keraton yg berwujud bangunan asli, meski dapat ditelusuri jejaknya, namun tidak mudah untuk mewujudkannya karena keberadaan tanah sudah byk yg dikuasai pribadi, kelompok maupun pemerintah dari berbagai instansi

Indra Prabudjati Utk menganalisa jejak bangunan keraton agung majapahit, setidaknya ada wujud miniatur di Candi Tikus, karena fungsinya sbg Patirtaan Agung Istananya Majapahit, bangunan ditengah kolam air dr candi tikus memiliki falsafah dan kosmologi yg dpt mengungkap struktur bangunan candi agungnya atau kedaton agungnya. Karenanya Kedaton agung dikelilingi kolam di keempat arah mata angin utama, Salahsatunya Kolam Segaran, yg dimungkinkan sebelumnya Kolam segaran dulunya mengelilingi bangunan istananya, hanya sekarang yg dpt dipertahankan satu Kolam Segaran dgn satu arah mata angin saja seperti sekarang. Yg ketignay sdh tertutup longsor

Dengan merujuk pendapat bpk Indra /bli chef Edwin maka kedaton agung ada di desa bubat yaitu sisi BARAT kolam SEGARAN

ACARA BULAN BESAR jawa /bulan OKTOBER –NOPembER 2015:::pelangi nusantara..limang warno cahyo aluluh dadi siji..cumlorot e cahyo gumelar

Meditasi di Bajang ratu yg terakhir hari selasa sesi akhir : perintah mengadakan pertemuan bulan besar jawa untuk membahas semangat majapahit ke depan dan ritual di tempat bajangr atu sisi kanan. Meditasi disini secara fisik ada di sebelah kanan candi bajang ratu tetapi secara astral kita menuju keraton dalem majapahit saat itu ada pertemuan leluhur jawa bali yang diiringi 5 sinar kosmik yang turun dan pada sinar ke 5 cahaya cumlorot dan menyebar dari keraton dalem majapahit ke segala penjuru.

Penafsiran ini adalah bahwa simbol berbagai macam aliran pemerhati majapahit selayaknya bersatu padu bergotong royong mewujudkan gumebyarnya nusantara yg diawali di keraton dalem majapahit sebagai simbol pemersatu berbagai aliran pemerhati leluhur untuk meditasi dan doa bersama agar nusantara bangkit dan gebyarnya bagaikan sinar yg menyebar kemana mana.dengan cara memperkuat ikatan persaudaraan  walopun berbeda aliran dalam memahami majapahit.semuanya diterima kemudian dsatukan dalam meditasi dan doa bersama secara tulus tanpa ada tendensi apapun .

Bulan besar jawa adalah bulan dimana raden Wijaya mendrikan Majapahit pertama kali dengan simbol angka 7. Menurut kidung Harsa Wijaya penobatannya itu terjadi pada tanggal 15 bulan Karttika (ri purneng karttikamasa pancadasi) tahun 1215 saka (12 Nopember 1293 M). Nama gelar penobatannya adalah Sri Kertarajasa Jayawarddhana.atau Jawa: 10 Kalima 1215 / Islam: 3 Zulhijah/Besar  692 Hijryah pada hari kemis legi.

HARI KAMIS BULAN NOVEMBER termasuk dalam itungan HARI WISNU bagus untuk kekayaan dan kemakmuran

According to Gita (Bhagavad Gita), Lord Krishna says "Among the months, he is the Margashira Month"./diantar bulan aq adalah november margasira

All Thursday's ( tiap hari kamis bulan nov des )of this month are dedicated to worship Shree MahaLakshmi.

The festival is about worshipping Goddess Laxmi, the giver of property and wealth. .kekayaan dan kemakmuran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun