Tips untuk Menghindari Cedera Saat Berolahraga, Olahraga Aman untuk Badan Sehat!

Cedera adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan atlet profesional. Latihan mereka yang sangat intensif kadang membawa mereka pada resiko kesleo, otot tertarik atau cedera lainnya. Namun bagi orang bisa seperti kita nampaknya tidak punya alasan untuk bisa terkena cedera ketika berolahraga di pusat kebugaran maupun di taman. Tapi meski begitu kita masih perlu berhati-hati dengan memperhatikan nasehat kata kata bijak dari pelatih & beberapa saran di bawah ini:

1. Lakukan Gerakan dengan Benar

Gerakan yang tepat adalah hal yang sangat penting. Ketika Anda melakukannya dengan tepat tulang, otot dan sendi akan bekerja sama dengan efektif. Pastikan Anda mengetahui gerakan dan postur yang tepat ketika melakukan olahraga (terutama yang menggunakan beban dan juga squats) dan tetap jaga dalam posisi yang benar di setiap pengulangan. Karena semakin sempurna gerakan dan postur Anda ketika berolahraga, maka kemungkinan cedera akan semakin kecil.

2. Jangan Berlebihan

Hal yang paling ceroboh yang dilakukan para pemula adalah melakukan olahraga secara berlebihan. Seperti misalnya Anda menambah beban saat melakukan angkat beban atau squats, karena tenaga Anda yang belum cukup siap dan terlatih, maka akan memungkinkan gerakan Anda salah karena tidak kuat menahan beban.

Memang ada baiknya untuk melatih otot Anda dengan keras, namun Anda perlu mempertimbangkan dengan faktor keamanannya yang tentunya tidak sesulit memikirkan logika matematika. Jka Anda ingin melakukannya, mintalah bantuan teman untuk menjaga supaya ketika Anda tidak kuat mengangkat beban, teman Anda dapat membantu. Namun jika Anda sedang melakukannya sendirian, ada baiknya untuk mengurangi beban yang Anda gunakan.

3. Pemanasan Terlebih Dahulu

Melakukan pemanasan sebelum berolahraga akan melepaskan otot, sendi dan jaringan penghubung yang kaku dan menyiapkan otot supaya siap untuk berolahraga. Bagi kamu pemuda yang aktif berolahraga ada baiknya untuk meluangkan waktu paling tidak 5 menit untuk melakukan peregangan dan 5-10 menit berikutnya untuk melakukan jogging. Melakukan gerkan ringan sebelum berolahraga akan menurukan resiko cedera.

4. Lakukan Gerakan yang Ringan Terlebih Dahulu Sebelum yang Berat

Olahrga mulai dari aktivitas yang ringan -pexels.com

Setelah Anda selesai melakukan pemanasan, lakukanlah olahraga yang ringan-ringan terlebih dahulu. Angkat beban yang ringan terlebih dahulu untuk mengaktifkan otot supaya siap untuk diguakan. Perlu diperhatikan juga untuk tidak menaikan berat beban secara tiba-tiba karena akan mengakibatkan cidera. Melakukan olahraga ringan pada semua bagian otot yang ingin dilatih akan cukup membantu mencegah cedera.

5. Latih Semua Bagian Tubuh

Melakukan latihan pada seluruh tubuh akan menurunkan resiko cedera. Mencampur menu latihan dan melatih semua bagian tubuh mulai dari ketahanan stamina, kekuatan, mobilitas ketahanan kardiovaskular akan membuat tubuh siap untuk melakukan jenis olahraga apapun dan tidak mudah cedera.

6. "Dengarkan" Tubuh Anda

Jika Anda sudah merasakan otot tertarik, kesleo atu rasa sakit apapun meski dalam sekala kecil, Anda perlu segera menghentikan latihan tersebut.  Sakit meskipun dalam skala kecil biasanya mengindikasikan ada yang salah dengan tubuh Anda. Mulailah untuk beristirahat dan coba lakukan olahraga/gerakan lain untuk menghindari cedera.

7. Penuhi Kebutuhan Air

Tubuh Anda membutuhkan air, kalori (200-300) dan elektrolit (sodium dan potasium) untuk bisa kuat ketika berolahraga. Pastikan Anda meminum cukup banyak air dan makan-makanan ringan 30 atau 60 menit sebelum berolahraga. Dengan mengisi perut, Anda akan membantu tubuh tidak kelelahan (menjaga postur dan gerakan tubuh tetap pada posisi yang seharusnya supaya tidak mudah cedera)

Beberapa saran di atas meski sederhana dapat memberikan perubahan yang lumayan, ketika dapat membantu Anda mengurangi resiko cedera saat berolahraga atau beraktivitas fisik lainnya.