Mohon tunggu...
Nisa Oktaviani
Nisa Oktaviani Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Nisa Oktaviani merupakan mahasiswa aktif jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Memiliki motivasi dan keterampilan di bidang Jurnalistik dan Kewirausahaan. Mahir dalam berbagai organisasi, event, dan sukarelawan. Memiliki kemampuan analisis yang kuat, pemikir strategis, dan negosiasi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Supermoon Blue Akan Muncul Besok 31 Agustus 2023!!!

30 Agustus 2023   20:01 Diperbarui: 30 Agustus 2023   23:21 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fenomena Supermoon Blue atau yang dikenal dengan purnama biru super akan muncul malam ini. Rabu, 30 Oktober 2023.

Sebelum membahas tentang Supermoon Blue, penting diketahui untuk memahami konsep dasar yang membentuk fenomena ini.

Pertama, Supermoon terjadi ketika bulan berada pda posisi terdekat dengan bumi dalam orbitnya.

Kedua, Blue Moon adalah istilah yang mengacu pada situasi ketika ada dua fase purnama dalam satu bulan kalender, suatu fenomena yang terjadi sekitar setiap dua setengah tahun.

Biasanya, setiap bulan hanya memiliki satu purnama, tetapi dalam beberapa kasus, fenomena ini dapat menghasilkan dua purnama.

Supermoon Blue merupakan hasil gabungan antara momen supermoon dan blue moon yang terjadi secara bersamaan . Fenomena yang terjadi ketika bulan berada pada posisi terdekat bumi dalam siklus Orbitnya, dan bulan Agustus nanti merupakan waktu yang tepat akan terjadinya fenomena tersebut.

Kombinasi antara peristiwa langka ini menghasilkan tampilan bulan yang ekstra besar dan langit lebih terang, serta memberikan nuansa ajaib di langit malam.

Saat Supermoon terjadi nanti, bulan akan terlihat lebih besar dan lebih terang dari biasanya dari perspektif bumi. Hal ini disebabkan oleh eksentrisitas orbit bulan yang menyebabkan jarak antara bumi dan bulan bervariasi.

Karena pada saat terjadi fenomena tersebut bulan 14% lebih besar dan 30% lebih terang dibandingkan saat bulan berada dititik terjauhnya.

Julukan Supermoon Blue pada fenomena yang akan terjadi Agustus nanti ini bukan berarti bulan berganti warna menjadi biru. Julukan ini sebenarnya hanya ungkapan pepatah yang menggambarkan fenomena langka yang jarang terjadi.

Perubahan warna pada bulan sebenarnya dipengaruhi oleh kondisi atmosfer bumi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun