Fenomena Supermoon Blue atau yang dikenal dengan purnama biru super akan muncul malam ini. Rabu, 30 Oktober 2023.
Sebelum membahas tentang Supermoon Blue, penting diketahui untuk memahami konsep dasar yang membentuk fenomena ini.
Pertama, Supermoon terjadi ketika bulan berada pda posisi terdekat dengan bumi dalam orbitnya.
Kedua, Blue Moon adalah istilah yang mengacu pada situasi ketika ada dua fase purnama dalam satu bulan kalender, suatu fenomena yang terjadi sekitar setiap dua setengah tahun.
Biasanya, setiap bulan hanya memiliki satu purnama, tetapi dalam beberapa kasus, fenomena ini dapat menghasilkan dua purnama.
Supermoon Blue merupakan hasil gabungan antara momen supermoon dan blue moon yang terjadi secara bersamaan . Fenomena yang terjadi ketika bulan berada pada posisi terdekat bumi dalam siklus Orbitnya, dan bulan Agustus nanti merupakan waktu yang tepat akan terjadinya fenomena tersebut.
Kombinasi antara peristiwa langka ini menghasilkan tampilan bulan yang ekstra besar dan langit lebih terang, serta memberikan nuansa ajaib di langit malam.
Saat Supermoon terjadi nanti, bulan akan terlihat lebih besar dan lebih terang dari biasanya dari perspektif bumi. Hal ini disebabkan oleh eksentrisitas orbit bulan yang menyebabkan jarak antara bumi dan bulan bervariasi.
Karena pada saat terjadi fenomena tersebut bulan 14% lebih besar dan 30% lebih terang dibandingkan saat bulan berada dititik terjauhnya.
Julukan Supermoon Blue pada fenomena yang akan terjadi Agustus nanti ini bukan berarti bulan berganti warna menjadi biru. Julukan ini sebenarnya hanya ungkapan pepatah yang menggambarkan fenomena langka yang jarang terjadi.
Perubahan warna pada bulan sebenarnya dipengaruhi oleh kondisi atmosfer bumi.
Supermoon biasanya menarik perhatian karena keindahannya, karena pada saat terjadi fenomena tersebut bulan 14% lebih besar dan 30% lebih terang dibandingkan saat bulan berada dititik terjauhnya.
Menurut NASA tanggal 30-31 Agustus nanti jarak bumi dengan bulan sekitar 357,000 Km atau sekitar 222,000 yang berarti 27.000 km atau 17.000 mil lebih dekat dengan bumi daripada rata-rata biasanya.
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menginformasikan fenomena Supermoon Blue ini akan terjadi di Indonesia pada tanggal 31 Agustus 2023.
Fenomena ini bisa disaksikan di Indonesia pada 31 Agustus 2023 pukul 08.35 WIB atau 09.35 WITA atau 10.35 WIT.
Selain Supermoon yang terlihat pada malam hari nanti, akan ada setitik cahaya disamping bulan, cahaya tersebut bukanlah bintang, melainkan planet bercincin saturnus.
Kedua benda langit tersebut akan berjarak hanya beberapa derajat, seperti yang terlihat di langit.
Menurut BRIN untuk menikmati fenomena Supermoon ini cukup dengan menatap bulan pada malam dan waktu ketika purnama terjadi. fenomena ini bisa dilihat juga hanya dengan mata telanjang.
Namun, jima ingin mengabadikan momen tersebut dalam bentuk foto atau video, dapat menggunakan alat bantu seperti kamera khusus atau kamera ponsel untuk memotretnya dengan lebih jelas.
Meskipun perbedaanya tidak terlalu mencolok bagi mata manusis, fenomena Supermoon Blue tetaplah fenomena langit yang menakjubkan. Meski frekuensinya jarang ketika momen ini tiba, menyaksikannya di langit maam adalah hal kompleksitas dan harmoni alam semesta yang tiada tanding.