Lingkungan merupakan salah satu komponen penting yang harus dijaga oleh setiap makhluk hidup yang menempati Bumi tanpa terkecuali adalah manusia. Seperti kita ketahui bahwa manusia merupakan salah satu makhluk hidup yang patut diwaspadai karena manusia dapat memanfaatkan segala apa yang ada dalam bumi secara optimal sehingga besar kemungkinan lingkungan akan mengalami kerusakan. Di mana kerusakan yang dialami oleh lingkungan tersebut dapat berakibat terhadap keberlasungan hidup manusia di Bumi.
Energi merupakan salah satu contoh sumber daya alam yang keberadaanya sangat diperlukan oleh manusia untuk mendukung aktivitas manusia dalam menjalankan kehidupannya sehari-hari.
Energi yang dimaksud dalam hal ini adalah energi listirik. Seperti kita ketahui kehidupan manusia pada zaman sekarang ini sangat jauh berbeda dengan kehidupan manusia pada jaman dulu.
Khususnya di kampong-kampung sebagian besar pada tahun 1990 an listrik belum masuk sedangkan pada saat sekarang ini dapat dikatakan bahwa tanpa ada aktivitas manusia yang tidak menggunakan/memanfaatkan listrik.
Ketidaktersediaan energi, yaitu energi listrik sesaat saja, yaitu misalnya satu hingga lima jam, kira-kira apa yang kamu rasakan? Izinkan saya menjawab pertanyaa tersebut berdasarkan yang saya rasakan, yaitu tentu tanpa listrik aktivitas terasa terhenti (penggunaan media elektronik), kepala pusing, dan lainnya.
Namun jika kita memandang lebih jauh daripada hal itu, ketidaktersediaan listrik akan dapat menimbulkan kematian kepada seseorang. Misalnya di ruang kritis seperti ICU, ruang operasi dan lainnya. Artinya keberadaan dan ketersediaan energi listrik sangat penting bagi keberlangsungan kehidupan manusia dan termasuk keperluan listrik didalam rumah tangga.
Rumah merupakan tempat yang utama bagi setiap orang untuk melepas lelah setelah melakukan aktivitas seharian di kantor, pabrik, kampus, sekolah, rumah sakit dan lainnya.
Rumah juga merupakan tempat berbisnis, yang mana dimanfaatkan oleh para UMKM (bisnis rumahan). Meskipun rumah dijadikan sebagai tempat melepas lelah, seseorang perlu memperhatikan pemanfaatan energi, yaitu energi listrik dengan baik agar energi yang ada saat ini dapat dimanfaatkan secara terus menerus atau tanpa mengalami kehabisan di masa mendatang (pemanfaatan energi berkelanjutan).
Pemanfaatan energi berkelanjutan merupakan kewajiban bagi setiap orang. Artinya bahwa pemanfaatan energi dapat dilakukan dengan cara melakukan penghematan. Misalnya penggunaan energi listrik di setiap rumah tangga harus menggunakan listrik sesuai keperluannya.
Berkenaan dengan pemanfaatan energi dalam hal ini adalah pemanfatan energi listrik saya mencoba berbagi cerita, ide atau opini kepada teman-teman yang membaca tulisan saya ini terkait dengan “Caraku Memanfaatkan Energi dengan Tetap Menjaga Kelestarian Lingkungan”.
Izinkan saya berbagi sedikit cerita kepada semua yang ada di luar sana khusunya bagi kalian yang membaca tulisan ini. Rumah bagi saya adalah tempat yang sangat berharga bagi saya karena saya dapat melaksanakan berbagai aktivitas penting di rumah, yaitu misalnya menjalankan bisnis kecil-kecilan dan bahkan tempat melepas lelah dengan cara bersantai dan bermain bersama anak-anak serta istri.
Namun pada saat saya menjalankan aktivitas bersama keluarga atau mengerjakan tugas kampus yang belum diselesaikan tentu saya memanfaatkan energi listerik sesuai keperluan.
Misalnya pada saat pagi hari semua lampu dimatikan, penggunaan kipas angin, megicom, mesin cuci, televisi dan dispenser galon dinyalakan sesuai keperluan. Di mana artinya saya menyalakannya ketika saya mau menggunakannya tetapi jika selesai digunakna saya mematikan semua alat elektronik tersebut.
Selain dengan melakukan penghematan energi tentu kita juga dapat memanfaatkan energi alternative berupa system panel surya untuk pembangkit listrik tenaga surya di setiap rumah.
Energi listrik yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk keperluan sehar-hari di rumah, yaitu dengan menyalurkannya ke setiap alat elektronik di rumah. Karena penggunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) tersebut dapat membantu mengurangi penggunaan bahan bakar fosil sebagai pembangkit listrik utama yang sewaktu-waktu habis dan itu merupakan bagian dari perwujudan pemanfaatan energi berkelanjutan.
Itu sedikit cara saya dalam pemanfaatan energi, yaitu energi listrik di rumah. Tindakan menghemat energi listrik adalah salah satu cara seseorang dalam pemanfaatan energi berkelanjutan.
Berikut alasan dalam pemanfaatan energi listrik secara tidak berlebihan atau boros, yaitu diantaranya; (1) persediaan bahan bakar fosil tidak dapat diperbaharui; (2) kapasitas pembangkit listrik terbatas; dan (3) mahalnya energi listrik.
Berdasarkan alasan dalam pemanfaatan energi, yaitu dalam hal ini adalah energi listrik. Kita dalam pemafaatan energi listrik harus memperhatikan waktu yang tepat di mana dalam penggunaan alat elektronik (membutuhkan listrik) yang berlebihan akan menyebabkan membengkaknya tagihan listrik. Karena salah satu hal yang membuat pengguna listrik mara-marah (mengeluh) adalah membayar tagihan listrik yang membengkaknya. Selain itu, penggunaan energi listrik yang terbatas dapat mengurangi pemanfaatan bahan bakar fosil yang menjadi sumber utama dalam pembangkit energi listrik.
Oleh karena itu, melalui tulisan ini saya mengajak kepada teman-teman di sana khusunya yang membaca tulisan ini adalah mari kita bersama-sama menjaga energi, yaitu khususnya pemanfaatan energi listrik agar pemanfaatan energi dapat terjaga dengan baik secara berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H