Mohon tunggu...
Luh Putu Pani Audina
Luh Putu Pani Audina Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa di Universitas Pendidikan Ganesha

Saya adalah mahasiswi dari salah satu kampus yang terkenal di Bali yakni Universitas Pendididkan Ganesha atau biasa disebut UNDIKSHA. Saya lahir di Singaraja pada tanggal 5 Juni 2005 dan zodiak saya adalah zodiak yang dibenci banyak orang yaitu Gemini. Tidak banyak hal spesial yang bisa diceritakan dalam hidup saya tapi ingat "Life Must Go On".

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Memahami Konsep Spiritual: Pandangan Mendalam tentang Panca Sradha dalam Agama Hindu

14 Mei 2024   10:39 Diperbarui: 14 Mei 2024   10:48 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Moksa merupakan keyakinan akan keberadaan kebebasan spiritual. Konsep Moksha menggambarkan pembebasan dari segala bentuk perbudakan duniawi, karma phala, dan siklus kelahiran dan kematian (samsara), serta merasakan kebahagiaan yang abadi. Dalam keadaan Moksha, individu tidak lagi terikat oleh karma, samsara, atau hukum alam, dan mereka berada di alam Parama Shiva yang murni, terbebas dari urusan dunia material.

Moksha dapat dicapai bahkan selama kehidupan di dunia ini, yang dikenal sebagai Jiwan Mukti atau Moksha saat hidup. Penyatuan Atma dengan Parama Atma di alam Parama Siwa juga sering diartikan sebagai Moksha. Dalam keadaan ini, individu merasakan kebahagiaan murni tanpa kesengsaraan, suatu hal yang sulit ditemui dalam kehidupan duniawi.

Pengabdian pada Dharma dan pikiran yang suci adalah syarat utama untuk mencapai Moksha. Kesucian pikiran dianggap sebagai cara terpenting untuk menerima anugerah dari Sang Hyang Widhi Wasa. Analogi yang sering digunakan adalah besi tahan karat yang mudah tertarik oleh magnet jika sudah bersih dan murni. Moksha dianggap sebagai tujuan akhir dalam ajaran agama Hindu, yang dinyatakan dalam ungkapan "Mokharatam Jagadhita ya ca iti Dharma".

Panca Sradha, sebagai konsep fundamental dalam agama Hindu, membawa makna yang dalam dalam kehidupan umatnya. Ini tidak hanya memperkuat hubungan mereka dengan Tuhan, alam semesta, dan sesama manusia, tetapi juga memberikan landasan moral yang kuat untuk kehidupan sehari-hari. Dengan memahami dan mengamalkan konsep Panca Sradha, umat Hindu diberdayakan untuk hidup dengan penuh pengabdian, kesadaran, dan kebijaksanaan.

Panca Sradha memandu umat Hindu untuk hidup sesuai dengan ajaran agama mereka yang kaya akan nilai-nilai spiritual. Ini mencakup penghormatan terhadap Tuhan, penerimaan alam semesta sebagai manifestasi Tuhan, dan penghormatan terhadap sesama manusia sebagai rekan dalam perjalanan spiritual. Dengan demikian, konsep Panca Sradha tidak hanya menciptakan fondasi yang kokoh bagi kehidupan spiritual umat Hindu, tetapi juga berperan penting dalam membentuk identitas dan praktik keagamaan mereka.

Dalam kehidupan sehari-hari, umat Hindu yang mempraktikkan Panca Sradha diarahkan untuk hidup dengan integritas moral, memperhatikan nilai-nilai keadilan, belas kasihan, dan kasih sayang. Mereka dipandu oleh prinsip-prinsip etika yang tinggi, yang mendorong mereka untuk berkontribusi positif dalam masyarakat dan menjaga harmoni dengan alam semesta.

Dengan demikian, Panca Sradha bukan hanya menjadi bagian integral dari kehidupan spiritual umat Hindu, tetapi juga merupakan pijakan yang kokoh bagi praktik keagamaan mereka. Ini memainkan peran penting dalam membentuk identitas mereka sebagai individu dan sebagai masyarakat, serta memperkuat fondasi moral dalam menjalani kehidupan yang bermakna dan berarti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun