CNN Indonesia dan CNN Internasional merupakan dua organisasi berbeda, tetapi saling terkoneksi. Jaringan CNN meliputi berbagai negara sehingga informasi yang disampaikan bersifat global.
Tidak hanya sekedar dengan kata-kata, berita rilisan CNN Indonesia mengoptimalkan media miliknya, termasuk menggunakan elemen grafis, foto hingga video untuk media bercerita.
Seperti kebanyakan media, CNN Indonesia menjadikan berita berkonteks konflik sebagai fokus utama pemberitaan isu marginalitas.
Berdasarkan data yang dirilis Indeks Media Inklusif 2020, lebih dari setengah berita isu marginalitas CNN Indonesia mencapai 51,2%.
Adapun CNN Indonesia memiliki keunggulan dalam pemberitaan gaya thematic sebesar 54,7%, serta aksesibilitas situsnya bagi pembaca tunanetra (peringkat 2).
Walau dirilis tahun 2014 namun sejatinya, konsep CNN Indonesia sudah dirancang sejak 2009 dikarenakan kerjasama antara Trans Media dengan CNN Internasional.
Titik awal lahirnya CNN ialah adanya pandangan akan masa depan jurnalisme yang serba digital, sehingga konsep CNN Indonesia ialah serba digital.
Mulanya CNN Indonesia difokuskan untuk portal berita online saja, namun setahun setelahnya siaran televisi pertamanya resmi diluncurkan.
Hadirnya CNN Indonesia turut mewarnai arus jurnalisme di Indonesia. Tayangan yang disusun CNN hadir dalam 24 jam dan memiliki berbagai segmen menarik.
Kolaborasi Media dalam Era Digital
Seperti asal mula terbentuknya, CNN Indonesia muncul dari kolaborasi jurnalisme multimedia dan online, yang juga merupakan media massa kolaborasi di era digitalisasi.
