Â
Sudahlah, akhirnya bus ini akan mulai berjalan. Masih banyak cerita sebenernya. Umpatan dikepala mereka pun masih banyak yang dipendam. Aku yakin mereka ingin katakan, tapi kepada siapa, tuan?
Â
Barangkali terminal ini menyimpan beragam janji. Kepadaku, kepada mereka, dan kepada kita semua.
Â
Di terminal ini aku akan pulang, di perantauan aku kan kembali. Bahwa harapan dan impian selalu terletak dalam hati. Namun kota kelahiran, akan tetap menjadi tempatku hingga aku mati.
Â
Terminal Pekalongan, 29 Maret 2016
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H