Mohon tunggu...
Panggih Nur Haqiqi
Panggih Nur Haqiqi Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

saya mahasiswa hukum keluarga islam fakultas syariah uin rms surakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyebab Perkawinan yang Tidak Harmonis

11 April 2023   21:59 Diperbarui: 11 April 2023   22:27 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Solusi: Keluarga harus membuat anggaran dan merencanakan pengeluaran mereka dengan hati-hati, menghindari utang yang tidak perlu, dan belajar tentang manajemen keuangan.

*Masalah kesehatan mental: Masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, atau gangguan makan dapat mempengaruhi seluruh keluarga.

Solusi: Keluarga perlu mencari dukungan dari profesional kesehatan mental dan mendorong anggota keluarga yang menderita masalah kesehatan mental untuk mencari bantuan.

*Pekerjaan

Untuk mengatasi masalah keluarga tersebut, diperlukan pendekatan yang holistik dan terintegrasi melalui dukungan sosial, konseling, serta dukungan dari profesional kesehatan mental dan hukum jika diperlukan. Meningkatkan komunikasi yang baik antara anggota keluarga dan membangun kerja sama untuk mengatasi masalah adalah kunci untuk memperbaiki keadaan dan membangun keluarga yang harmonis. Pekerjaa Masalah rumah tangga yang berkaitan dengan pekerjaan bisa sangat mempengaruhi kualitas hubungan suami istri. Beberapa hal yang bisa menjadi masalah antara lain:

> Kurangnya pendidikan atau keterampilan yang memadai dapat membatasi peluang kerja dan penghasilan yang bisa didapat. Hal ini bisa menjadi sumber ketidakpuasan dan tekanan finansial yang berdampak pada hubungan suami istri.

> Ketidakstabilan pekerjaan atau ketiadaan pekerjaan tetap dapat memunculkan kecemasan dan kekhawatiran finansial. Hal ini dapat menimbulkan konflik dan ketidakharmonisan di dalam rumah tangga.

> Pekerjaan yang mengharuskan seseorang untuk pergi jauh dari rumah atau bahkan bekerja di luar negeri dapat mengakibatkan kekurangan waktu untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan pasangan. Hal ini dapat menyebabkan kurangnya keintiman dan koneksi dalam hubungan.

> Karena kesibukan pekerjaan, seseorang dapat merasa stres atau kelelahan, sehingga kurang memiliki energi untuk memenuhi kebutuhan emosional pasangannya. Hal ini bisa menyebabkan pasangan merasa diabaikan atau kurang dihargai, yang pada akhirnya bisa memicu perselingkuhan.

*Solusi*

Untuk mengatasi masalah-masalah ini, pasangan bisa mempertimbangkan beberapa strategi, antara lain:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun