Mohon tunggu...
Pangestuningtyas Kusumawardani
Pangestuningtyas Kusumawardani Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

mahasiswa UNIKAMA IG : tyasss.kw

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Drama "Malam Jahanam" Karya Motinggo Boesje dengan Menggunakan Kajian Stilistika

23 Desember 2022   23:26 Diperbarui: 24 Desember 2022   00:25 4428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kau juga harus melepaskan dia! He, Soleman (jadi geram melihat Soleman) Lepaskan dia! Dia bukan binimu!

PAIJAH (mengguncang Soleman)

Jawab. Jawab Man!

KETIKA SOLEMAN DIAM SAJA, PAIJAH MELUDAHI MUKA LELAKI ITU. LALU IA MELEPASKAN DEKAPANNYA DENGAN SANGAT BENCI DAN DIA BERLARI KE BANGKU RUMAH SOLEMAN

MAT KONTAN (pada Paijah)

Paijah! Jangan kau lari kesana. Jangan kau lari kesana! Jangan kau berteduh di bawah atap rumah lelaki yang bukan lakimu.

PAIJAH (bergayut pada sandaran bangku)

Leman pengecut! Jawablah si Kontan itu Man!

Selanjutnya adalah suasana merupakan keadaan suatu peristiwa. Dalam drama tersebut suasana yang terjadi berubah-ubah. Penggalan dialog diatas merupakan gambaran suasana tegang dan cemas. Dimana Mat Kontan sedang bertengkar dengan Paijah karena Mat Kontan kehilangan burung beo.

  • DARI JAUH KALENG SUSU TUKANG PIJAT JELAS MENDEKAT. IA MUNCUL KETIKA PAIJAH MEMBAWA BAYINYA MASUK

MAT KONTAN

Jangan bikin ribut! Anak saya makin sakit!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun