Kau juga harus melepaskan dia! He, Soleman (jadi geram melihat Soleman) Lepaskan dia! Dia bukan binimu!
PAIJAH (mengguncang Soleman)
Jawab. Jawab Man!
KETIKA SOLEMAN DIAM SAJA, PAIJAH MELUDAHI MUKA LELAKI ITU. LALU IA MELEPASKAN DEKAPANNYA DENGAN SANGAT BENCI DAN DIA BERLARI KE BANGKU RUMAH SOLEMAN
MAT KONTAN (pada Paijah)
Paijah! Jangan kau lari kesana. Jangan kau lari kesana! Jangan kau berteduh di bawah atap rumah lelaki yang bukan lakimu.
PAIJAH (bergayut pada sandaran bangku)
Leman pengecut! Jawablah si Kontan itu Man!
Selanjutnya adalah suasana merupakan keadaan suatu peristiwa. Dalam drama tersebut suasana yang terjadi berubah-ubah. Penggalan dialog diatas merupakan gambaran suasana tegang dan cemas. Dimana Mat Kontan sedang bertengkar dengan Paijah karena Mat Kontan kehilangan burung beo.
- DARI JAUH KALENG SUSU TUKANG PIJAT JELAS MENDEKAT. IA MUNCUL KETIKA PAIJAH MEMBAWA BAYINYA MASUK
MAT KONTAN
Jangan bikin ribut! Anak saya makin sakit!