Manajemen Pendidikan Islam di Era Modern: Kolaborasi Nilai-nilai Islami dengan Pendekatan Sistem dan Kontingensi

Hadis-hadis ini memperkuat nilai kolaborasi dan adaptasi dalam manajemen pendidikan Islam, memastikan bahwa pengelolaan lembaga pendidikan tetap relevan dan sesuai dengan nilai-nilai Islami.

Kesimpulan
Penelitian ini menegaskan pentingnya pendekatan sistem dan kontingensi dalam manajemen pendidikan Islam untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. Pendekatan sistem menekankan integrasi dan koordinasi antar elemen lembaga pendidikan, menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran holistik dan pembentukan karakter Islami. Sementara itu, pendekatan kontingensi menawarkan fleksibilitas bagi lembaga pendidikan untuk beradaptasi dengan situasi spesifik, memastikan keberlanjutan dan relevansi manajemen di tengah perubahan.

Ayat-ayat Al-Quran dan hadis Nabi Muhammad SAW memberikan landasan spiritual yang kuat untuk mengintegrasikan kedua pendekatan tersebut. Prinsip-prinsip seperti musyawarah, fleksibilitas, dan kolaborasi menegaskan relevansi pendekatan ini dalam pendidikan Islam kontemporer. Oleh karena itu, integrasi pendekatan sistem dan kontingensi, yang didukung oleh nilai-nilai Islami, dapat menjadi solusi efektif dalam meningkatkan efisiensi, adaptabilitas, dan kualitas lembaga pendidikan Islam.

Referensi

1. Bhaskar, V., & Lajwanti, P. (2019). Role of Systems Approach in Education. Journal of Education and Practice, 10(23), 104--110. https://doi.org/10.7176/jep/10-23-15
2. Bran, F. (2009). System Approach -- Decision Support in the Management of Environmental Protection. Review of International Comparative Management, 10(5), 922--927.
3. Fatkhurin Fuad, U., et al. (2023). The Approach of Islamic Education Management in Facing Global Challenges. Re-JIEM (Research Journal of Islamic Education Management), 6(2), 153--174. https://doi.org/10.19105/re-jiem.v6i2.8918
4. Fatmawati, E., et al. (2023). Challenges of Educational Management in the Islamic Higher Education Sector Based on Pesantren. Journal of Educational and Social Research, 13(6), 105--118. https://doi.org/10.36941/jesr-2023-0151
5. Fitriani, V., et al. (2020). Sistem Manajemen Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Dalam Meningkatkan Kinerja Aparatur Pelaksana Pendidikan Islam di Lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Minahasa Utara. Journal of Islamic Education Policy, 5(2), 121--139. https://doi.org/10.30984/jiep.v5i2.1353
6. Kulchmanov, A., et al. (2016). Contingency Theory Approach to Risk Management Practices in Islamic Banks: A Case Study on Kazakhstan. International Journal of Islamic Business, 1(2), 35--67. https://doi.org/10.32890/ijib2016.1.2.3
7. Latifah, Z. K., & Rahmayanti, V. A. (2017). Manajemen Kewirausahaan Pesantren Dalam Menumbuhkan Jiwa Entrepeneur. Tadbir Muwahhid, 1(1), 42. https://doi.org/10.30997/jtm.v1i1.839
8. Lis, T., & apeta, J. (2009). A System Approach to the Issue of Logistic Management of Commerce Enterprises. Advanced Logistic Systems, 3(1), 57--62.
9. Maujud, F. (2018). Implementasi Fungsi-Fungsi Manajemen dalam Lembaga Pendidikan Islam Pagutan. Jurnal Penelitian Keislaman, 14(1), 31--51.
10. Pairin. (2019). Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam pada Peserta Didik di Pesantren Ummusshabri Kota Kendari. Shautut Tarbiyah, 25(1), 37. https://doi.org/10.31332/str.v25i1.1350
11. Rafid, R., et al. (2024). Management of Islamic University in Indonesia: A Literature Study. EDUCATUM: Scientific Journal of Education, 2(2), 58--63. https://doi.org/10.59165/educatum.v2i2.67
12. Simonovic, S. P. (2015). Systems Approach to Management of Disasters -- A Missed Opportunity. Journal of Integrated Disaster Risk Management, 5(2), 70--83. https://doi.org/10.5595/idrim.2015.0099