Mohon tunggu...
Pangestu Adika Putra
Pangestu Adika Putra Mohon Tunggu... Desainer - Pekerja Visual

Nobody

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bukan Cuma Soal Ekonomi, Malas Nikah Karena Skeptisme dari Medsos!

7 November 2024   16:53 Diperbarui: 7 November 2024   17:15 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, sebagai pengguna media sosial, kita harus menyadari bahwa tidak semua yang kita lihat adalah cerminan kehidupan nyata.

Mereka yang sering mengunggah masalah rumah tangga di media sosial mungkin hanya menampilkan sebagian kecil dari keseluruhan cerita mereka. Penting bagi kita untuk menjaga pikiran agar tidak terperangkap dalam narasi negatif yang dibangun oleh segelintir orang.

Pada akhirnya, Angka Pernikahan Turun bukan lagi soalan ekonomi dan kesiapan mental saja. Tapi ada  tambahan variabel baru berupa skeptisme terhadap pernikahan itu sendiri akibat paparan konten-konten "aib rumah tangga" tadi.

Jadi, kalau sampai kita atau orang di sekitar kita merasa skeptis terhadap pernikahan, setidaknya kita tahu dari mana perasaan itu berasal.

Di zaman ini, menikah atau tidak menikah adalah pilihan yang sangat pribadi. Namun, jika ketakutan untuk menikah hanya berasal dari paparan konten negatif di media sosial, mungkin sudah saatnya kita lebih bijak dalam memilah informasi.

Sebab, kehidupan pernikahan seharusnya bukanlah tontonan untuk umum. Seperti kata pepatah modern, "Apa yang terjadi di dapur, biarlah tetap jadi urusan dapur."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun