Mohon tunggu...
pangeran toba hasibuan
pangeran toba hasibuan Mohon Tunggu... Lainnya - jadilah seperti akar meski tidak terlihat, tetap tulus menguatkan batang dan menghidupi daun, bunga atau buah termasuk dirinya sendiri

Bukan apa yang kita dapatkan, tapi menjadi siapakah kita, apa yang kita kontribusikan, itulah yang memberi arti bagi kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Minat Internet Tinggi, Nilai PISA Rendah

20 Oktober 2023   15:50 Diperbarui: 20 Oktober 2023   15:50 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua, melakukan promosikan literasi sejak dini melalui program pembelajaran yang menarik dan berfokus pada pengembangan keterampilan membaca dan menulis. Tingkat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya literasi dan pendidikan juga memainkan peran kunci sebab masih banyak masyarakat kita yang kurang menyadari pentingnya literasi.

Ketiga, diversifikasi bahan bacaan. Minimnya bahan bacaan dan literatur berkualitas dalam bahasa Indonesia dapat mempengaruhi minat membaca dan perkembangan literasi.  Dibutuhkan ketersediaan buku dan materi bacaan yang merangsang minat membaca pelajar dengan bahan bacaan yang beragam dan berisi materi literasi lokal.

Keempat, peran keluarga dan partisipasi masyarakat. Minat dan kebiasaan membaca anak harus sudah dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga. Dalam hal ini peranan orang tua menjadi sangat dominan dengan memberikan contoh. Kebiasaan  membaca yang dimulai dari keluarga kemudian dilanjutkan dengan kurikulum sekolah dan pengajar yang terlatih  merupakan pilar utama dalam gerakan literasi.

Tingginya persentase pengguna internet di Indonesia merupakan peluang sekaligus tantangan dalam mengembangkan minat baca pada era digital saat ini. Sudah bukan masanya lagi memaksakan siswa membaca buku yang belum tentu disukainya.

Meningkatkan literasi memerlukan komitmen jangka panjang dan kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan. Dibutuhkan pemahaman dalam menghadapi tantangan lokal dan solusi yang tepat sasaran dalam upaya meningkatkan literasi, tidak cukup sekedar penambahan anggaran untuk pembelian buku di perpustakaan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun