Cetar dan pedas , inilah rasanya daun legetan , betapa tidak roy menyukai sayuran legetan yang dicampur dengan pecel ,apalagi nasi pecel bu yani langganan mas roy. muanteppp temenan.....
Nasi pecel bu yani emang berbeda dengan yang lainnya , dengan lauk botok krokot dan sayuran tanaman liar seperti legetan ,
Roy tidak pernah absen untuk sarapan pagi di nasi pecel bu yani ,
akhirnya aku dan bu yani menjadi kawan.
lama lama roy ingin tahu apakah resep sebenarnya yang dimiliki bu yani , setiap hari sudah jam 09 pagi nasi pecelnya sudah habis.
" Bu Yani, boleh nanya"
"Nasi pecelnya kok jos gandos top markotop"
"apa ya resepnya" kata roy
"Oh itu , Ok tapi ada syaratnya, besok warung bu yani akan tutup sementara untuk renovasi dan saya bakal ajak nak roy untuk membersihkan kebun"
"apa bersedia , nak roy" Pungkas Bu Yani.
Bu yani mengajak roy ke kebun seperti rumah hijau dengan luas 10 hektar dan isinya sayuran untuk lalapan dan buah -buahan.
"Wow, Astaga, rumah hijau yang paling luas yang kulihat bu yani “
“Kok bisa buat rumah hijau dengan tanaman liar yang mempunyai funsgi ganda sebagai lalapan maupun obat-obatan , begini bagaimana ya ceritanya” Roy terhenyak dan kagum.
“Dulu banyak orang tidak mau peduli dengan tanaman liar seperti legetan. Akhirnya kenapa tidak tanaman liar yang bisa dibuat sayuran , kenapa tidak di budidayakan! “
“Begitu nak roy , mengeri gak!!!!!” dengan sabar bu yani menjawab pertanyaanku dengan sejelas mungkin.
“Aku tidak nyana dengan bu yani yang mempunyai rasa peduli untuk menjaga alam” celetuk roy
“ Suatu saat nanti dirimu bisa jadi lebih dari aku “
“apa kau mengerti bahasa alam , Alam akan memberi isyarat untuk siapapun apabila sudah waktunya alam ini harus dikembalikan menjadi seperti apa yang dulu nak roy”
Bu yani memberi wejangan pada roy
Dan akhirnya Roy memahami , menyadari dan mengerti.