Tahu dan sadarkah kita bahwa BBM produk Shell, MobilOil, Petronas, dll, minyak mentahnya dari mana ? Dari perut bumi Indonesia sendiri. Ini hanyalah satu contoh. Bolehlah rezim SBY berkilah bahwa Pertamina yang korup bak gajah bengkak dan soal subsidi BBM akan memberatkan APBN dsb, tapi itu hanyalah alasan sok pintar. Yang benar adalah demi kepentingan kantong pribadi dan kelompok kepentingan mereka dan parpolnya, sangat berjangka pendek dan bernalar sempit, bukan demi rakyat, apalagi demi jangka panjang kelangsungan negeri. Soal BBM, apa susahnya dana APBN untuk bikin sebanyak mungkin fasilitas pemurnian BBM, maka selesailah urusan subsidi dan segala ekploitasi asing! Sekali lagi demi aji mumpung, persetan rakyat dan masa depan kalian!
Kompasiana cukup sering menyuarakan hal ini, yang bisa dipakai sebagai modal untuk mensosialisasikan ke depan dalam berbagai forum.
3. Logika sehat rakyat mulai disosialisasikan melalui Rumah Sehat Kompasiana.
Logika sehat yang bisa menomorsatukan Kemanusiaan di atas segala pernak-pernik tradisi, ritual, dan logika sempit keagamaan, kelompok eksklusif. Bhinneka Tunggal Ika tidak lagi diteriak-teriakkan oleh mereka yang khawatir, tetapi telah terjadi di sekitar kita dengan penuh ketulusan.
Yang ini perlu dukungan dari semua penghuni Kompasiana untuk perlahan tapi pasti bak bola salju untuk terus menerus melakukan kegiatan yang mengarah ke sana.
Bukan tidak mungkin Kompasiana di masa depan bisa duduk bersama dengan para pembuat Undang-Undang. Merevisi segala UU yang tidak masuk akal, ketinggalan jaman, dsb. Membuat yang baru, yang lebih baik.
Bukan tidak mungkin Kompasiana bisa mengirim wakil-wakilnya menjadi anggota DPR. membuat DPR lebih sehat dan berlogika serta anti korupsi.
Jangan heran nantinya akan banyak TKM (Tenaga Kerja Malaysia) di negeri kita. Jumlahnya juga jutaan. Tetapi dasar orang Indonesia, kita tetap akan baik dan menyambut mereka dengan tangan terbuka. Tidak akan ada pukul memukuli mereka, tidak ada pembunuhan TKMalaysia, PDRI (Polisi DiRepublik Indonesia) pasti bersikap manis pada para TKM. Tidak ada pemotongan upah dengan dalih macam-macam, karena makmurnya kita. Mereka curi-curi ikan, kita kasih saja toh nelayan Malaysia penghasilannya tidak seberapa.
Ada yang mau nambahi?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI