dari logika itu seharusnya kita harus mengembangkan pariwisata negri yang sangat banyak dan beragam ini sebagai magnet pariwisata (sub ekonomi kreatif), bayangkan bila setiap provinsi anak alumni FLSN ini dimaksimalkan untuk membangun KESENIAN dan KEBUDAYAAN Provinsinya di bawah DIVISI KEBUDAYAAN
organisisa kepemudaan PRAMUKA ATAU PASKIBRA isi siapa ????
siswa bukan, contohlah Muhammadiyah memiliki IRM, IMM, PW dll siswa yang bersekolah di sekolah muhammadiyah diajarkan bagaimana berorganisasi bersekala nasional sejak dini. sehingga jiwa kemuhammaadiyahannya tumbuh. bila OSIS bisa di buat seperti itu anda bisa membayangkan ada OSIS tingkat sekolah, OSIS wilayah, OSIS Provinsi, OSIS nasional bayangkan serempak OSIS memiliki PROKER PENTAS SENI RESENTAK DI SELURUH INDONESIA PADA MINGGU YANG SAMA.
belum lagi PRAMUKA organisasi yang bagus ini tidak punya MASA kerena KEPALAnya di MENPORA badan di DIKBUD, oleh karena itu PRAMUKA MATI SURI karena sekolah merasa di"recoki" organisasi ini coba bila organisasi satu INDUK dengan Sekolah maka akan sangat mudah komunikasi dan kebiajakannya.
maaf sampai sini dulu saya ada jam dulu, sehabis mengajar saya lanjutkan tulisan ini....
mohon maaf bila berantakan (terlalau bersemangat {alasan hehehe})
salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H